Optimasi Sistem Antrian Pada Loket Apotek RSUD Kabupaten Sumbawa
Abstract
Loket pengambilan obat atau apotek menjadi fasilitas yang wajib ada setiap Rumah Sakit. Namun masih banyak terjadi antrian yang cukup ramai pada loket pengambilan obat terutama pada hari sibuk, persoalan tersebut terjadi juga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa. Persoalan antrian yang terjadi harus diselesaikan secara optimal agar para penebus merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem antrian pada loket pengambilan obat menggunakan metode teori antrian. Berdasarkan hasil analisis, bahwa sistem antrian eksisting yaitu penggunaan satu loket layanan atau single channel single phase masih belum optimal dalam mengatasi jumlah antrian pada loket pengambilan obat di setiap hari kerja karena masih terdapat steady state (?) lebih besar dari satu yang berarti masih terdapat jumlah penebus obat masih mengantri lama di sistem. Oleh karena itu diusulkan untuk menambah satu pelayanan menjadi dua loket pelayanan pada setiap hari kerja sehingga memenuhi kondisi steady state (?) dan diperoleh jumlah penebus obat dalam antrian (Lq) adalah 1 penebus sampai 2 penebus, sedangkan waktu tunggu penebus obat dalam antrian (Wq) adalah 1,464 menit hingga 2,58 menit.