Studi Hindcasting Dalam Menentukan Karakteristik Gelombang dan Klasifikasi Zona Surf Di Pantai Uluwatu, Bali
Abstrak
Bali merupakan salah satu pulau dimana terdapat banyak zona surf dengan beragam karakteristik. Selain itu, Bali juga merupakan surga dengan gelombang yang berkelas bagi para peselancar dunia. Salah satu tempat yang menantang untuk berselancar di Bali adalah Pantai Uluwatu. Pantai Uluwatu menempati peringkat ke-3 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel pada tahun 2012. Angin mengakibatkan gelombang laut, oleh karena itu data angin dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi dan arah gelombang. Peramalan gelombang laut (wave Hindcasting) dengan metode Sverdrup, Munk and Bretschneider (SMB) dihitung berdasarkan data angin selama 10 tahun (2001 – 2010) dari BMKG Stasiun Ngurah Rai – Denpasar untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan. Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan melalui prosedur Hindcasting, analisis transformasi gelombang dan terminologi surfing dalam menentukan tipe gelombang pecah dan klasifikasi zona surf di wilayah Pantai Uluwatu. Dari hasil perhitungan gelombang di Pantai Uluwatu didominasi oleh gelombang arah Barat dengan tinggi gelombang signifikan (Hs) sebesar 0.98 m dan periode gelombang signifikan (Ts) sebesar 5.21 s. Tinggi gelombang akibat pengaruh refraksi dan pendangkalan gelombang adalah sebesar 0.976 m. Tinggi gelombang pecah yang didapat dari hasil perhitungan adalah sebesar 1.04 m pada kedalaman 0.849 m. Dari hasil kajian dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa tipe gelombang pecah yang terjadi di Pantai Uluwatu merupakan tipe plunging sesuai dengan hasil perhitungan dari nilai bilangan Irribaren nya (0.4 < Ni < 2.3). Klasifikasi Zona Surf di Pantai Uluwatu berdasarkan tipe gelombang pecah nya diduga zona tersebut baik untuk peselancar level intermediate.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)