Simpanan Karbon Pada Padang Lamun di Kawasan Pantai Mengiat, Nusa Dua Bali

  • I Kadek Vidyananda S Rahadiarta Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • I Dewa Nyoman Nurweda Putra Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • Yulianto Suteja Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p01

Abstrak

Aktivitas manusia adalah penyumbang gas karbon dioksida (CO2) terbanyak ke udara. Lautan memiliki peranan yang penting dalam siklus karbon, sekitar 93% CO2 di bumi disimpan dalam lautan. Lamun merupakan salah satu tumbuhan laut yang berperan sebagai penyerap karbon di lautan. Padang lamun mampu menyerap karbon dengan rata-rata 0,21 ton/ha dan jenis yang berperan penting yakni Enhalus acoroides. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui simpanan karbon pada lamun di bagian atas substrat (daun), bagian bawah substrat (akar dan rhizoma) dan pada setiap jenis lamun yang didapat di Pantai Mengiat. Penentuan titik pengambilan sampel mengacu pada kerapatan lamun yang dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode ini diasumsikan bisa mewakili atau menggambarkan keadaan perairan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengabuan kering yang dilakukan dengan penghancuran komponen sampel pada suhu 500oC di dalam tanur listrik. Hasil penelitian menunjukkan kandungan karbon lamun pada bagian bawah substrat (akar dan rhizoma) sebesar 25.70 gC/m2, sedangkan bagian atas substrat (daun) sebesar 17.18 gC/m2. Kandungan karbon pada bagian bawah substrat lebih tinggi daripada bagian atas substrat karena karbon akan terakumulasi di sedimen. Jenis lamun yang didapat di Pantai Mengiat yaitu Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii, Cymodocea serrulata, Halodule uninervis, Cymodocea rotundata, dan Syringodium isoetifolium, dimana kandungan karbon tertinggi yaitu 62.46 gC/m2 dimiliki jenis Thalassodendron ciliatum, sedangkan kandungan karbon terendah yaitu 17.25 gC/m2 dimiliki jenis Syringodium isoetifolium.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-02-05
##submission.howToCite##
RAHADIARTA, I Kadek Vidyananda S; PUTRA, I Dewa Nyoman Nurweda; SUTEJA, Yulianto. Simpanan Karbon Pada Padang Lamun di Kawasan Pantai Mengiat, Nusa Dua Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 1-10, feb. 2018. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmas/article/view/37672>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p01.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>