Pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) Terhadap Produksi Penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali
Abstrak
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap fenomena ekstrim di perairannya. Fenomena ekstrim yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang terjadi di Samudera Hindia. Selat Bali merupakan perairan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia di bagian selatan. Selat Bali merupakan perairan di Indonesia yang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup tinggi dengan sumberdaya perikanan yaitu ikan lemuru (Sardinella lemuru). Tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui hubungan dan pengaruh IOD terhadap produksi penangkapan ikan lemuru di perairan Selat Bali selama tahun 2012 - 2016. Data yang dipergunakan dalam penelitian yaitu Data ikan lemuru yang didapat dari 3 pelabuhan yaitu PPP Muncar, PPN Pengambengan dan PPI Kedonganan dan Data IOD menggunakan Dipole Mode Indek (DMI) bulanan. Perhitungan yang digunakan yaitu persamaan korelasi, regresi polynomial orde dua. Total produksi hasil tangkapan ikan lemuru selama 5 tahun dari tahun 2012 – 2016 yaitu tertinggi terdapat pada tahun 2015 sebesar 27.144.784 kg dan produksi terendah terdapat pada tahun 2012 sebesar 5.644.146 kg. Berdasarkan musiman, total hasil produksi ikan lemuru tertinggi pada musim peralihan II (September - November) sebesar 31.938.833 kg dengan rata-rata hasil sebesar 2.129.256 kg dan terendah pada musim timur (Juni - Agustus) sebesar 9.216.230 dengan rata-rata hasil sebesar 614.415 kg. Pengaruh indeks IOD dengan Produksi Penangkapan Ikan Lemuru di perairan Selat Bali memiliki nilai determinasi (R2) sebesar 0.0558 dan memiliki hubungan sebesar 17.40 % dengan pengaruh positif (berbanding lurus) dikategorikan sangat lemah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)