Peran kepuasan dan niat berperilaku wisatawan pasca kunjungan pada destinasi pariwisata bali
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prilaku konsumen (wisatawan) yang berkunjung pada suatu destinasi pariwisata, dengan menggunakan destinasi pariwisata Bali sebagai studi Kasus. Penelitian ini juga didasarkan masih minimnya penelitian tentang suatu destinasi pariwisata yang menggabungkan dua metode sekaligus. Serta pentingnya membangun suatu model penelitian bidang pariwisata (Jennings, 2001: 34). Metode penelitian kuantitatif dengan statistik deskriptif melaui penyebaran kuisioner kepada wisatawan. Kegiatan ini akan menghasilkan data fenomena terbaru tentang perilaku pasca kunjungan wisatawan yaitu variabel kepuasan dan ketidakpuasan serta niat berperilaku atau loyalitas wisatawan. Sedangkan metode kualitatif akan dimulai dengan studi pustaka tentang fenomena perilaku pasca kunjungan wisatawan yang diperoleh dari berbagai jurnal internasional dan nasional serta buku referensi. Kegiatan ini akan menghasilkan analisis konfirmatori yang menguji teori/konsep yang terkait dengan kepuasan dan ketidakpuasan serta niat berperilaku atau loyalitas. Adapun teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah teori ekspektasi diskonfirmasi dari Oliver (1980). Berdasarkan hasil analisis dengan pengujian secara stastistik dapat diperoleh hasil bahwa secara analisis faktor konfirmatori kepuasan wisatawan pasca kunjungan di destinasi pariwisata Bali berpengaruh sebesar 62,879% yang dominan dipengaruhi oleh faktor hospitality dan accesbiliy, yang disusul dengan faktor daya tarik wisata alam, amenities dan daya tarik wisata budaya. Dilihat dari niat berprilaku wisatawan pasca kunjungan ke Bali diperoleh hasil bahwa niat berprilaku wisatawan dan kepuasan mempengaruhi pasca kunjungan secara simultan sebesar 39,7%, dimana kepuasan wisatawan berpengaruh dominan terhadap pasca kunjungan daripada niat berprilaku wisatawan. Pengaruh dominan tersebut sebesar 0,472. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat kepuasan wisatawan akan diikuti pula dengan niat berprilaku dari wisatawan.
Kata kunci : Kepuasan, Niat berperilaku, Wisatawan, Pasca Kunjungan, Pariwisata Bali