Persepsi wisatawan terhadap kuliner lokal pada hotel berbintang di kabupaten badung
Abstract
Abstrak
Kabupaten Badung merupakan salah satu destinasi wisata di Bali. Letak daerah ini sangat strategis yang merupakan akses wisata ke Kuta Selatan, Kuta dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Daerah ini juga dilengkapi dengan sarana kepariwisataan yang dibutuhkan oleh wisatawan ketika berwisata meliputi restoran, akomodasi dan souvenir.Kajian penelitian ini difokuskan pada restoran merupakan suatu usaha komersial yang menyediakan jasa pelayanan makan dan minum bagi umum dan dikelola secara professional. Keberadaan restoran sebagai salah satu sarana penting dalam kegiatan pariwisata ada yang berdiri sendiri dan ada yang menjadi satu dengan lingkungan hotel. Restoran yang di kaji adalah restoran yang terdapat di dalam lingkungan hotel dan menyediakan kuliner lokal sebagai daya tarik bagi wisatawan yang menginap pada hotel berbintang di Kabupaten Badung. Beragamnya restoran yang tumbuh dan berkembang saat ini perlu kiranya untuk mengidentifikasi persepsi wisatawan terhadap adaptasi kuliner lokal tersebut. Penelitian ini dilaksanakan melalui kajian deskriptif interpretatif dan kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasikan kuliner lokal dari aspek persepsi. Penyajian hasil yang diuraikan secara Kualitatif dan Kuantitatif, dengan demikian akan diperoleh gambaran yang lebih jelas dan mendalam tentang penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa persepsi wisatawan terhadap kuliner lokal yang ditawarkan pada hotel berbintang di Kabupaten Badung dengan katagori baik yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 3,70. Hal ini dilihat dari aspek penampilan dalam penyajian, kualitas produk, kesesuian harga, variasi menu dan kualitas pelayanan. Adapun indikator kualitas pelayanan mendapatkan skor tertinggi sebesar 4.45 yang berarti sangat baik, karena kualitas pelayanan dalam usaha hospitality merupakan kunci utama bagi perusahaan jasa untuk mewujudkan kepuasan dari wisatawan. Variasi menu yang ditawarkan merupakan indikator dengan skor terrendah sebesar 2,65 yang artinya kuliner lokal yang ditawarkan memiliki variasi menu yang kurang beranekaragam sehingga wisatawan sulit untuk melakukan pemilihan terhadap kuliner lokal yang ditawarkan.
Kata Kunci :Kuliner Lokal, Wisatawan, Restoran