KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM

KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM

  • I Nyoman Karnata Mataram
  • I Nyoman Arya Thanaya
  • Edwin Christiansen Manurung

Abstract

Produksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Sampah plastik tipis bekas kemasan, dan minyak jelantah merupakan beberapa diantaranya. Material ini dapat dijadikan blok plastik bahan pasangan dinding (BPBPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik BPBPD menggunakan minyak jelantah, plastik tipis bekas kemasan, dan agregat alam. Penelitian ini menggunakan tiga tipe campuran yaitu campuran tipe A (Minyak + Plastik Kresek), campuran tipe B (Minyak + Plastik Berlapis Aluminium) dan campuran tipe C (Minyak + Plastik Tipis Selain A dan B) dengan tambahan agregat pada setiap campuran. Setelah percobaan proporsi campuran, diperoleh proporsi campuran  paling kental yang dapat diaduk secara manual, yaitu 250gr plastik bekas: 250gr minyak jelantah: 1000gr agregat, untuk membuat satu sampel 100x100x(80-95)mm. Pembuatan sampel diawali dengan memanaskan minyak jelantah pada temperatur 200°C, kemudian cacahan dengan ukuran sekitar 0,5-20mm dituangkan/dilelehkan lalu ditambahkan agregat dan diaduk rata secara manual, kemudian dicetak dengan cetakan metal. Lelehan plastik dipadatkan dengan dua tumbukan alat tumbuk Marshall pada temperatur ideal 125-110°C, untuk memberi efek pemampatan ringan dan perataan permukaan. Sampel didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan kemudian diuji. Diperoleh tingkat penyerapan awal (Initial Rate of Suction-IRS) berkisar antara 0,0119-0,0833 kg/m2.menit; penyerapan air berkisar 1,59-3,93%; porositas antara 1,041-1,819%. Kuat tekan tanpa rendaman rata-rata tiap variasi campuran A, B, dan C berturut-turut 42,49; 5,61; 5,95 kg/cm2, setelah perendaman berturut-turut 30,93; 4,25; 3,40 kg/cm2. Secara umum kuat tekan BPBPD A dengan rendaman memenuhi syarat kuat tekan minimum bata beton pejal menurut Standar Nasional Indonesia (SNI-03-0349-1989) mutu IV (=25 kg/cm2), sebanding dengan bahan dinding kuat tekan rendah lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ajmi, F., Abdalla, H., Abdelghaffar, M., dan Almatawah, J. (2016). Strength Behavior of Mud Brick in Building Construction. Jurnal Terbuka Teknik Sipil, http://dx.doi.org/10.4236/ojce.2016.63041, diakses pada 21 Januari 2022.
Asia & M.Z. Arifin. (2017). Dampak Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut. Buletin Matric 14(1): 44-48.
Badan Standarisasi Nasional. (1989). SNI-03-0349-1989 Bata Beton Untuk Pasangan Dinding, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI-06-6721-2002 Metode Pengujian Kekentalan Aspal Emulsi dengan Alat Saybolt, Jakarta
Brata, I M.A.W S. (2021). Analisis Karakteristik Blok Plastik Bahan Pasangan Dinding (BPBPD) Menggunakan Oli Bekas dan Plastik Tipis Bekas Kemasan. Tugas Akhir, Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Harper, Charles A. Modern Plastics Handbook (1999) Karian, Harutun G. Handbook of PP & PP Composite, (New York : Marcel Dekker, Inc, 2003)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2020). Siaran Pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. KLHK: Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah, tanggal 21 Februari 2020
Krebs, R.D. dan Walker, R.D., (1971). Highway Materials, McGraw-Hill Book Company.
Muntohar, A.S. (2011). Engineering Characteristics of the Compressed-Stabilized Earth Brick. Construction and Building Materials, 25(11): 4215–4220
Nainggolan, B. S dan J, Anna. (2016). Uji Kelayakan Minyak Goreng Curah dan Kemasan yang Digunakan Menggoreng Secara Berulang. Medan: Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 08, No.01, Hal 45-57.
Sasui, Jinwuth, W., Hengrasmee, S. (2017). Variation in Compressive Strength of Handmade Adobe Brick. International Journal of Scientific and Research Publications, 7(9): 38–43
Standar Nasional Indonesia. (1991). Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles, SNI-03-2417-1991, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Grafika Yuana Marga: Bandung
Tamrin. (2013). Gasifikasi Minyak Jelantah Pada Kompor Bertekanan. Jurnal Teknik Pertanian Volume II Nomor 2. Universitas Lampung, Lampung.
Thomas, K. (1996). Masonry Walls, Specfication and Design, Oxford.
Thompson, R.C., C. J. Moore, F.S. vom Saal, S.H. Swan. (2009). Plastics, the Environment and Human Health: Current consensus and future trends. Phil. Trans. R. Soc. B 364: 2153-2166
Vekey de, R.C., Brickwork and Blockwork. (2001). Construction Materials, Their Nature and Beahvior, Third Edition, Edited by J.M Illston and P.L.J. Domone, Page 288, Spon Press, London and New York.
Yasa, I.K.S. (2019). Analisis Karakteristik Blok Bahan Pasangan Dinding (BBPD) Yang Menggunakan Bahan Bekas Bongkaran Bangunan Dengan Minyak Jelantah Sebagai Perekat. Tugas Akhir, Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Published
2023-11-08
How to Cite
MATARAM, I Nyoman Karnata; THANAYA, I Nyoman Arya; MANURUNG, Edwin Christiansen. KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, [S.l.], v. 27, n. 2, p. 242-249, nov. 2023. ISSN 2541-5484. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/108640>. Date accessed: 30 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JITS.2023.v27.i02.p12.

Most read articles by the same author(s)