KAJIAN DURABILITAS CAMPURAN PERKERASAN ASPAL YANG TERENDAM AIR LAUT DAN AIR TAWAR
Abstract
Jalan didaerah pesisir pantai bisa tergenang oleh air laut atau air tawar pada saat laut pasang atau pada saat musim hujan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh air laut dan air tawar terhadap durabilitas perkerasan aspal khususnya campuran AC-WC. Penelitian ini diawali dengan pengujian agregat dan aspal yang digunakan, lalu pembuatan benda uji untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO) kemudian dilanjutkan dengan pembuatan benda uji tanpa rendaman yang dibandingkan hasil pengujiannya dengan perendaman yang dilakukan selama 24, 48, dan 72 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air laut lebih merusak daripada air tawar, dimana nilai tiap pengujian makin menurun seiring dengan lamanya durasi perendaman yang dilakukan. Diperoleh KAO 6,75%; stabilitas tanpa rendaman 2367,40 kg; untuk perendaman masing-masing 24 jam, 48 jam, dan 72 jam dalam air laut diperoleh stabilitas berturut-turut 2226,48 kg, 2163,36 kg, 2088,76 kg; dan stabilitas pada perendaman dengan air tawar 2272,38 kg, 2186,31 kg, dan 2157,62 kg. Untuk Pengujian Marshall sisa tanpa rendaman 93,08%, untuk perendaman pada air laut selama masing-masing 24 jam, 48 jam, dan 72 jam diperoleh 86,86%, 82,76%; dan 74,73% dan 89,14%, 86,33%, 84,13% pada air tawar. Untuk Pengujian Cantabro diperoleh nilai tanpa rendaman 1,37%, untuk perendaman pada air laut selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam diperoleh 2,16%, 3,16%, 6,20%; dan 1,73%, 2,59%, 3,25% pada air tawar. Untuk Pengujian Indirect Tensile Strength (ITS) diperoleh nilai tanpa rendaman 251,09 kPa; untuk perendaman pada air laut selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam diperoleh 195,85 kPa, 160,70 kPa, 115,50 kPa; dan 236,02 kPa, 180,78 kPa, 155,67 kPa pada air tawar
Downloads
References
Fahmi, R., Saleh, S. M., & Isya, M. 2017. Pengaruh Lama Rendaman Air Laut Terhadap Durabilitas Campuran Aspal Beton Menggunakan AspalL PEN . 60 / 70 yang disubsitusi Limbah Plastik Ethylene Vinyl Acetate (EVA). Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, 6(3), 271–282.
Hamzah, M. O., Hasan, M. R. M., Che Wan, C. N., and Abdullah, N .H., A. 2010.
Comparative Study on Performance of Malaysian Porous Asphalt Mixes Incorporating
Conventional and Modified Binders. Journal of Applied Sciences 10 (20), pp 2403-2410,
2010
http://www.h-a-d.hr/pubfile.php?id=619, visited on 26/02/2017
Hunggurami, E., Utomo, S., Wadu, A. 2014. Pengaruh Masa Perawatan (Curing) Menggunakan Air Laut Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Beton. Jurnal Teknik Sipil, 3(2), 103–110.
Krisnanda, I.B.Y. 2020, Studi Karakteristik Campuran AC-WC Menggunakan Garukan Perkerasan Jalan Lama Dengan Peremaja Minyak Babi. Tugas Akhir. Progam Studi Sarjana Teknik Sipil, FT Unud.
Kementerian Pekerjaan Umum RI - Ditjen Bina Marga. 2018. Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan. Edisi 2018, Divisi 6 Perkerasan Aspal.
Mansur, A. Z., Bakri, M. D. 2016. Pengaruh Rendaman Air Laut Dan Air Tawar Dengan Pada Campuran Aspal. Tugas Akhir, Universitas Tarakan.
Maulana, A., Erwan, K., & Sulandari, E. 2014. Karakteristik Kekuatan Campuran Beraspal Akibat Air Laut. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura.
Djemma, U. A. 2003. Pengaruh waktu perendaman air laut terhadap mutu perkerasan Hot Rolled Sheet a (HRS a). 185–196. Tugas Akhir. Tugas Akhir. Progam Studi Sarjana Teknik Sipil, FT, Univ. Tanjungpura..
Syaifuddin, S. 2017. Studi Durabilitas Aspal Beton Terhadap Infiltirasi Air Laut. Portal: Jurnal Teknik Sipil. https://doi.org/10.30811/portal.v2i2.488
Yasa, R.S. 2019. Studi Karakteristik Campuran AC-WC Menggunakan Garukan Perkerasan Jalan Lama Dengan Peremaja Oli Bekas. Tugas Akhir. Progam Studi Sarjana Teknik Sipil, FT Unud..
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.