KONSEP BERWISATA ORANG JERMAN: TINJAUAN ETNOPRAGMATIK

Tim Editor

  • Yohanes Kristianto
  • I Made Sendra
  • Saptono Nugroho

Abstract

Ungkapan-ungkapan berlibur wisatawan Jerman (WJ) yang dituturkan ketika berlibur di Bali, yaitu (1) Land und Leute kennenlernen, (2) zur Erholung, (3) Energie auftanken, (4) zur Entspannung dan, (5) Ich brauche keine Therapeu, Ich muss nur nach Bali. Kelima ungkapan tersebut mengacu pada verba (kata kerja) berwisata (Urlaub machen). Untuk memahami konsep berwisata orang Jerman, selanjutnya ungkapanungkapan tersebut akan dianalisis dengan teori metabahasa semantik alami untuk mengungkap makna etnopragmatis berlibur orang Jerman yang dapat digunakan sebagai konsep layanan pariwisata bagi wisatawan Jerman di Bali. Konsep berlibur WJ memiliki implikasi terhadap layanan pariwisata di Bali. Setidaknya, kelima konsep berlibur orang Jerman dapat dijadikan indikator bentuk-bentuk layanan pariwisata terutama orientasi produk bagi pasar wisatawan Jerman. Untuk itu, konsep layanan pariwisata bagi WJ perlu melibatkan: (1) elemen alam, budaya dan masyarakat lokal, (2) layanan atau aktivitas wisata yang berorientasi menenangkan diri, (3) layanan atau aktivitas wisata yang berorientasi memberi semangat atau penyegaran (jiwa), (4) layanan atau aktivitas wisata yang dapat melepas ketegangan, dan (5) layanan atau aktivitas wisata yang memberikan terapi (kesehatan) baik fisik maupun mental. Kata Kunci: Wisatawan Jerman, Konsep Berlibur, etnopragmatik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-19
How to Cite
KRISTIANTO, Yohanes; SENDRA, I Made; NUGROHO, Saptono. KONSEP BERWISATA ORANG JERMAN: TINJAUAN ETNOPRAGMATIK. Jurnal Analisis Pariwisata, [S.l.], v. 18, n. 01, p. 39 - 46, july 2021. ISSN 1410-3729. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/view/75812>. Date accessed: 26 apr. 2024.

Most read articles by the same author(s)