MODEL PARTISIPATIF STAKEHOLDER PARIWISATA DALAM KONTEKS BENCANA ERUPSI
Tim Editor
Abstract
Artikel ini berupaya menemukan model penanganan pengungsi secara berkelanjutan berbasis jenis solidaritas sosial yang terbangun antara pengungsi dan pengusaha pariwisata di tengah bencana erupsi yang menimpa. Penelitian mengambil lokasi di Desa Wisata Kerta Kabupaten Gianyar, Bali dengan pertimbangan didapatnya fenomena unik berupa hubungan kerja produktif dan profesional diantara kedua aktor tersebut. Fakta ini dipandang mampu mendekonstruksi adanya stereotype terhadap kaum pengungsi sebagai kelompok yang hanya perlu dikasihani, sehingga menghasilkan model bantuan ala “sinterklas”. Pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena atau hubungan antar fenomena yang dikaji secara sistematis, faktual dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan sebagai berikut: (i) setting ekonomi antara pengungsi dan pengusaha terbingkai dalam konteks relasi semi produktif; (ii) setting sosial antara pengungsi dan pengusaha terbangun berbasis solidaritas mekanis; dan (iii) setting budaya antara pengungsi dan pengusaha terbingkai dalam konteks relasi kuasi patron-client, serta (iv) ditemukannya formulasi berupa model partisipatif stakeholder pariwisata dalam konteks bencana erupsi. Kata Kunci: Pengusaha Pariwisata, Pengungsi, Bencana Erupsi, Model Partisipatif