Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Peranakan Tekel dengan Terapi Suportif Omega-3
Abstract
Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex. Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alami dalam dua bentuk, yaitu lokal dan general. Anjing kasus yang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodex yang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannya lesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopenia dengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0 fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scraping ditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus di diagnosis demodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosis anjuran 0,4 mg/kg BB secara subkutan dengan interval pengulangan dua minggu sekali selama satu bulan, terapi simtomatis diberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1 mg/kg BB secara subkutan dengan interval pengulangan sekali seminggu selama satu bulan, dan terapi suportif berupa fish oil diberikan satu kapsul/hari selama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksida dengan interval pengulangan sekali seminggu selama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasus sudah dinyatakan membaik.