Kajian Pustaka: Kasus Intususepsi Ganda pada Anjing

  • I Gede Made Andy Pratama Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Velia Chyntia Victoria Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ni Luh Putu Yunita Listiana Dewi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Bagus Aldiansyah Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Merlinde da Costa Freitas Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Wayan Batan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Intususepsi ganda adalah invaginasi sebagian usus (intususceptum) ke dalam lumen segmen usus yang berdekatan (intussuscipiens) searah dengan aliran ingesta normal atau kadang-kadang dalam arah yang berlawanan (retrograde).  Intususepsi lebih sering terjadi sebagai intususepsi ileokolika, meskipun gastroduodenal, duodenojejunal, jejunojejunal, intususepsi ileoileal dan kolokolika telah dilaporkan kejadiannya pada anjing dan anjing muda.  Metode yang dilakukan pada penulisan artikel ini adalah penelusuran literatur.  Disajikan 10 kasus anjing yang mengalami muntah akut-kronis, anoreksia, takipnea, diare berdarah, penurunan berat badan, teraba massa abdomen, dan nyeri abdomen.  Pada pemeriksaan penunjang seperti USG dan radiografi ditemukan ada massa hipoekoik vaskularisasi usus.  Diagnosis intususepsi ganda ditegakkan berdasarkan tanda klinis dan pemeriksaan penunjang.  Setelah stabilisasi awal pasien, penanganan bedah dilakukan dengan laparatomi, pada kebanyakan kasus hewan yang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda gastrointestinal yang abnormal ataupun mengalami kenaikan berat badan, mengkonfirmasikan keberhasilan pengobatan.  Laparotomi eksplorasi yang ditarik mengungkapkan intususepsi.  Setelah eksplorasi, diagnosis intususepsi ganda ditegakkan.  Pada beberapa kasus setelah 24 jam kemudian anjing meninggal.  Pada kasus lain beberapa hari setelah perawatan kondisi anjing membaik ditandai dengan nafsu makan normal, buang air normal serta tidak ada muntah, maka anjing dapat dipulangkan.  Pembedahan adalah tindakan yang tepat untuk penanganan intususepsi usus.  Dilakukan pencegahan untuk menghindari kejadian penyakit ini yaitu dengan tidak membiarkan hewan makan sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal hewan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

I Wayan Batan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Diagnosis Klinik, Patologi Klinik, dan Radiologi Veteriner

Published
2023-03-31
How to Cite
PRATAMA, I Gede Made Andy et al. Kajian Pustaka: Kasus Intususepsi Ganda pada Anjing. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 311-323, mar. 2023. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/84613>. Date accessed: 25 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.2.311.
Section
Review Article

Most read articles by the same author(s)

<< < 4 5 6 7 8 9 10 > >>