Prevalensi Protozoa Gastrointestinal Eimeria spp. Pada Sapi Bali Di Baturiti, Tabanan, Bali
Abstract
Ternak sapi potong merupakan salah satu komoditas peternakan yang menjadi tumpuan pemerintah Indonesia. Salah satu jenis sapi potong yang terkenal di Indonesia adalah sapi bali sehingga keberadaannya perlu dilestarikan karena merupakan plasma nutfah asli Indonesia. Upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan sapi bali adalah dengan menjaga kesehatan melalui pencegahan dan penanggulangan penyakit. Ternak sapi bali sangat mudah terinfeksi penyakit, salah satu di antaranya penyakit yang disebabkan oleh parasit. Infeksi parasit dapat mengakibatkan lambatnya pertumbuhan sapi terutama pada ternak muda. Salah satu infeksi parasit pada sapi adalah infeksi protozoa gastrointestinal. Infeksi protozoa gastrointestinal masih menjadi faktor yang mengganggu kesehatan sapi bali dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi protozoa gastrointestinal Eimeria spp., yang menginfeksi sapi bali. Sampel penelitian berupa feses segar sapi bali berjumlah 60 sampel yang diambil di Kelompok Tani Suka Dharma Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Feses sapi yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diperiksa dengan metode konsentrasi apung menggunakan larutan gula sheater. Prevalensi protozoa gastrointestinal dihitung dengan cara, jumlah sampel terinfeksi dibagi jumlah sampel yang diperiksa kemudian dikalikan 100%. Hasil penelitian didapatkan prevalensi protozoa gastrointestinal Eimeria spp. yang menginfeksi sapi bali di Baturiti, Tabanan, Bali adalah 28,33%.