Terapi Madu Trigona Aman Bagi Fungsi Hati Anjing Penderita Dermatitis di Bawah Enam Bulan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Aspartat Transaminase (AST) dan Alanine Amino Transaminase (ALT) anjing penderita dermatitis yang diberikan madu trigona. Penelitian ini menggunakan 14 ekor anjing lokal jantan dan betina berumur 2-6 bulan. Hewan coba berupa anjing gudig dicari secara acak di jalanan Kota Denpasar. Variabel yang diamati adalah AST dan ALT pada minggu ke-0, minggu ke-2, dan minggu ke-5. Hasil data penelitian AST kelompok kontrol pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 55,0±1,41 µ/L, 53,5±7,7 µ/L pada minggu ke-2, dan 44,20±10,18 µ/L pada minggu ke-5. Hasil penelitian kelompok madu segar pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 63,3±23,61 µ/L, 51,83±8,54 µ/L pada minggu ke-2, dan 51,66±13,86 µ/L pada minggu ke-5. Hasil penelitian kelompok madu kapsul pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 72,5±34,41 µ/L, 53,16±8,54 µ/L pada minggu ke-2, dan 58,00±30,74 µ/L pada minggu ke-5. Hasil data penelitian ALT kelompok kontrol pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 33,5±3,53 µ/L, 31±4,24 µ/L pada minggu ke-2, dan 30,25±8,84 µ/L pada minggu ke-5. Hasil penelitian kelompok madu segar pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 35±0,10,05 µ/L, 26,83±7,19 µ/L pada minggu ke-2, dan 30,16±5,56 µ/L pada minggu ke-5. Hasil penelitian kelompok madu kapsul pada minggu ke-0 menunjukan nilai rerata 28,16±12,05 µ/L, 24,16±7,44 µ/L pada minggu ke-2, dan 52,32±48,40 µ/L pada minggu ke-5. Dari data yang didapatkan tidak ada perbedaan yang nyata antara AST dan ALT pada minggu ke-0, minggu ke-2, minggu ke-5 dari kelompok kontrol, kelompok yang diberi madu cair, dan kelompok yang diberi madu trigona dalam bentuk kapsul. Simpulannya, madu trigona aman untuk anjing-anjing dermatitis.