Kadar Nitrogen Urea Darah dan Kreatinin Ayam Pedaging yang Diberikan Tambahan Tepung Belatung Lalat Hitam dalam Pakan Komersial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah broiler setelah diberi pakan tambahan tepung belatung Black Soldier Fly (Hemetia illucens). Objek penelitian adalah broiler (Gallus domesticus) galur CP 707 sebanyak 24 ekor yang dipelihara mulai dari Day Old Chick (DOC) dan mulai diberi perlakuan pada umur 14-35 hari. Broiler dikelompokkan menjadi empat perlakuan yaitu: perlakuan kontrol tanpa pemberian tepung belatung (P0); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 1% dalam pakan (P1); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 2% dalam pakan (P2); dan perlakuan dengan penambahan tepung belatung 3% dalam pakan (P3). Variabel yang diamati adalah kadar BUN dan kreatinin darah broiler dengan pengambilan sampel darah melalui vena Pectoralis externa, kemudian dimasukkan ke dalam tabung vacutainer Serum Separator Tube (SST) non-EDTA dan sampel darah diperiksa menggunakan alat photometer 5010 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil menunjukkan rata-rata kadar BUN ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 3,10 mg/dL, 2,83 mg/dL, 3,62 mg/dL, 3,98 mg/dL. Rata-rata kadar kreatinin ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 0,68 mg/dL, 0,68 mg/dL, 0,70 mg/dL, 0,70 mg/dL. Data BUN dan kreatinin dianalisis dengan uji sidik ragam dan menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar BUN dan kreatinin darah broiler sehingga pemberian tepung belatung dalam pakan komersil masih relatif aman.