Dampak Minyak Rajas yang Diberikan Secara Oral Terhadap Histopatologi Hati dan Aktivitas Aminotransferase Ayam Kampung Jantan
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran histopatologi hati dan aktivitas aminotransferase ayam kampung yang diberikan minyak rajas secara oral. Penelitian ini menggunakan sampel ayam kampung jantan fase grower umur 8 minggu dengan berat 500 – 800 g sebanyak 24 ekor. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 dengan tiap perlakuan terdiri dari 6 ekor hewan coba. Aklimatisasi terhadap semua hewan coba dilakukan selama 1 minggu dengan pemberian pakan ayam komersial dan air minum secara adlibitum terhadap semua kelompok. Selanjutnya minggu ke-2 sampai minggu ke-8, hewan coba dalam kelompok P1, P2 dan P3 diberikan minyak rajas sesuai dosis yang dicampur dengan pakan ayam komersial secara oral, sedangkan kelompok P0 diberikan placebo. Pemeriksaan kadar AST ALT dan pembuatan preparat histopatologi hati dilakukan pada minggu ke-5. Organ hati diambil secukupnya dan dimasukan ke dalam pot yang telah diisi dengan Neutral Buffer Formalin 10% untuk dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxyilin-Eosin (HE). Variabel yang diamati dari sediaan histopatologi berupa nekrosis dan infiltrasi sel radang, kongesti dan degenerasi melemak. Data pemeriksaan sediaan histopatologi di analisis dengan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney, sedangkan data kadar AST dan ALT dianalisis dengan uji sidik ragam dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan ditemukan adanya perubahan histapotologi hati serta kadar AST dan ALT ayam kampung jantan.