Histopatologi Hepar Ayam Broiler yang Diberikan Infusa Daun Dadap (Erythrina subumbrans) dan Mengalami Stres Pengangkutan
Abstract
Stres pengangkutan pada ayam broiler yang akan mengakibatkan penurunan bobot badan dan mortalitas yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun dadap (Erythrina subumbrans) dengan sediaan 10% sebagai antioksidan pada ayam broiler yang diberi stress pengangkutan pada suhu 33o-35oC selama 4 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3x2x5 dengan tiga ulangan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor ayam broiler fase grower-finisher yang dibagi kedalam lima kelompok perlakuan. P0: kontrol negatif; P1: sebagai kontrol positif diberikan vitamin C 2 gram/L; P2 diberikan: infusa daun dadap 1000 ppm; P3 diberikan: infusa daun dadap 2000 ppm; dan P4 diberikan: infusa daun dadap 3000 ppm. Pada hari kedelapan setelah perlakuan stress pengangkutan dilakukan pengambilan organ hepar dibuat preparat dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Data skoring histopatologi dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rerata degenerasi melemak dan nekrosis hepar memiliki perbedaan nyata (P<0,05) pada masing-masing perlakuan. Perubahan histopatologi dengan kerusakan paling parah terjadi pada kelompok P0, sementara pada kelompok P1 dan P2 menunjukkan hasil yang sama, sedangkan kerusakan yang ringan terjadi pada kelompok P4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian infusa daun dadap 10% dapat mengurangi kerusakan hepar ayam broiler akibat stress pengangkutan.