Pemberian Jamu Daun Ashitaba pada Ayam Kampung Tidak Memengaruhi Respons Antibodi terhadap Flu Burung Subtipe H5N1

  • I Putu Krisna Ardhia Pradnyandika Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Wayan Sudira Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ida Bagus Kade Suardana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Flu burung (Avian Influenza) atau AI merupakan penyakit zoonosis berbahaya dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi. Pencegahan penyakit flu burung dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi. Permasalahan di lapangan, tidak semua vaksin dapat menghasilkan titer antibodi yang tinggi akibat berbagai faktor. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut
adalah pemberian bahan yang mampu merangsang sistem imun (imunostimulator). Bahan alami yang mempunyai sifat sebagai imunostimulator adalah chalcone yang banyak terkandung pada tanaman ashitaba (Angelica keiskei). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian jamu daun ashitaba untuk meningkatkan titer antibodi pada ayam kampung pascavaksinasi flu burung. Penelitian ini menggunakan 25 ekor ayam kampung yang dibagi menjadi lima perlakuan yang terdiri dari: P0 (kontrol), P1 (50 mg/ekor/hari), P2 (100 mg/ekor/hari), P3 (200 mg/ekor/hari) dan P4 (400 mg/ekor/hari). Pemberian jamu daun ashitaba dilakukan satu kali sehari selama dua minggu. Pada hari ke-21 dilakukan vaksinasi dengan vaksin flu burung subtipe H5N1. Minggu ke-1, ke-2 dan ke-3 pascavaksinasi dilakukan pengambilan darah. Pemeriksaan titer antibodi flu burung dilakukan dengan uji serologi Haemaglutination Inhibition (HI). Hasil penelitian menunjukkan rataan titer antibodi setiap perlakuan yaitu 2,4 HI log 2; 2,6 HI log 2; 3,8 HI log 2; 3,4 HI log 2; dan 1,8 HI log 2 yang artinya pemberian jamu daun ashitaba tidak dapat meningkatkan titer antibodi, sedangkan waktu
pengambilan darah berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan titer antibodi pada minggu ketiga pascavaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian jamu daun ashitaba pada ayam kampung tidak meningkatkan titer antibodi flu burung subtipe H5N1.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Wayan Sudira, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi dan Farmasi Veteriner

Ida Bagus Kade Suardana, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Virologi Veteriner

Published
2020-07-31
How to Cite
PRADNYANDIKA, I Putu Krisna Ardhia; SUDIRA, I Wayan; SUARDANA, Ida Bagus Kade. Pemberian Jamu Daun Ashitaba pada Ayam Kampung Tidak Memengaruhi Respons Antibodi terhadap Flu Burung Subtipe H5N1. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 604-612, july 2020. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/65309>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.4.604.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>