Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Terhadap Lama Siklus Estrus Pada Mencit
Abstract
Kemangi adalah salah satu dari keanekaragaman hayati yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional yang mempunyai nama latin Ocimum basilicum L. Kemangi memiliki kandungan aktif (anetol, boron dan stigmasterol) yang berperan sebagai perangsang keluarnya hormon reproduksi yaitu hormon estrogen. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui efek pemberian ektrak daun kemangi terhadap siklus estrus dengan dosis bertingkat yaitu 5,6 mg + 0,02ml tween80 + 0,2 ml aquades, 11,2 mg + 0,02ml tween80 + 0,2 ml aquades, 16,8 mg + 0,02ml tween80 + 0,2 ml aquades, serta kontrol yaitu dengan aquades + tween 80. Hewan coba dalam Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit Swiss Webster betina dengan umur sekitar 6-8 bulan dengan berat 20-25 gram yang dibagi menjadi 4 kelomkpok (T0, T1, T2, T,3). Pemeriksaan siklus estrus menggunakan swab vagina yang diamati di bawah mikroskop. Pemeriksaan dimulai dari estrus sampai ke siklus estrus selanjutnya. Pengujian statistik dengan menggunakan General Linier Model (multivariate) secara umum menunjukkan bahwa T1 dan T2 berbeda nyata (P<0,05) terhadap T0, T1 tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap T2 sedangkan T3 berbeda nyata (p<0,05) terhadap T0, T1 dan T2. Kesimpulan pemberian ekstrak daun kemangi menyebabkan perpanjangan fase estrus dan metestrus sehingga terjadi perpanjangan lama siklus estrus.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
WICAKSONO, AJI WAHYU; TRILAKSANA, I GUSTI NGURAH BAGUS; LAKSMI, DESAK NYOMAN DEWI INDIRA.
Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Terhadap Lama Siklus Estrus Pada Mencit.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], sep. 2013.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/6385>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Siklus Reproduksi, ekstrak daun kemangi, Timor Leste dan HI.