Pemberian Serbuk Biji Kelor pada Limbah Cair Rumah Pemotongan Ayam Tradisional Mampu Menurunkan Jumlah Escherichia coli
Abstract
Serbuk biji kelor dapat berperan sebagai koagulan alami untuk memperbaiki kualitas air, mereduksi logam berat, menurunkan jumlah bakteri Escherichia coli dan alga serta sebagai surfaktan / hidrofilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk biji kelor pada konsentrasi berbeda terhadap jumlah E. coli pada limbah Rumah Pemotongan Ayam tradisional (RPA). Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola split-time. Bakteri E. coli dihitung dengan metode penumbuhan pada media EMBA (eosin methylene blue agar). Faktor utama yaitu konsentrasi serbuk biji kelor sebagai berikut ; 0 mg / L, 50 mg / L, 100 mg / L, 150 mg / L dan 200 mg / L, dengan faktor tambahan adalah waktu pengendapan yaitu 0 menit, 20 menit, 40 menit, 60 menit. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa serbuk biji kelor berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bakteri E. coli pada limbah RPA tradisional. Dengan konsentrasi terbaik serbuk biji kelor, 200 mg/L dan lama pengendapan yakni 60 menit, memberikan pengaruh terhadap penurunan jumlah E. coli pada limbah RPA tradisional.