Pemberian Kalsium Hidrogen Fosfat Dihidrat dan Vitamin D3 untuk Pengobatan Rickets pada Anak Anjing Persilangan
Abstract
Anjing merupakan persilangan antara Pomeranian dengan anjing lokal, berjenis kelamin jantan berumur 3,5 bulan dan memiliki bobot badan 3 kg mengalami gangguan muskuloskeletal dengan tanda klinis berpindah tempat dengan cara menyeret badan dan kedua kaki belakangnya, di samping terjadi deformitas simetris pada ekstremitas cranial dan terdapat rasa nyeri pada ekstremitas caudal. Anjing pada kasus ini setiap harinya hanya diberikan pakan nasi dan hati ayam oleh pemiliknya. Pemeriksaan radiografi ditemukan bagian yang mengalami radiolusen pada os tibia fibula, deformitas tulang simetris terjadi pada ekstremitas kranial pada os humerus, serta deformitas pada lumbosakral. Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik normokromik, dan leukositosis. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium, disimpulkan anjing kasus didiagnosis menderita rickets. Terapi kausatif diberikan berupa calcifar 500 mg 1/6 tablet/hari selama 4 minggu, terapi simtomatis berupa meloxicam 7.5 mg 1/6 tablet/hari selama 7 hari, dan terapi suportif dengan mengganti makanan dengan dog food komersial, pemijatan otot-otot ekstremitas caudal, mengontrol bobot badan, mengajak anjing latihan ringan yaitu berjalan dipagi hari dan berenang. Setelah empat minggu terapi anjing mengalami peningkatan kekuatan tulang yaitu anjing sudah dapat berlari, menaiki dan menuruni tangga, meskipun deformitas pada kedua kaki depan dan tulang punggung tidak dapat kembali normal.