Vermisidal dan Ovisidal Ekstrak Metanol Biji Pepaya Muda Terhadap Ascaridia galli Secara In-Vitro
Abstract
Di dalam biji pepaya muda terkandung beberapa zat aktif seperti glikosida, alkaloid karpain, benzyl-isothiocianate (BITC) dan enzim papain yang telah terbukti dapat membunuh cacing dan menghambat daya berembrio telur cacing Ascaridia galli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui vermisidal dan ovisidal ekstrak methanol biji pepaya muda terhadap cacing Ascaridia galli. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini yakni untuk uji vermisidal terdiri dari 6 perlakuan (P0, P1, P2, P3, P4, P5) dan 5 ulangan, sedangkan untuk uji ovisidal dibagi menjadi dua uji, yaitu kontak langsung dan kontak tidak langsung. Perlakuan yang diberikan; Kontrol Negatif (P0) dengan larutan NaCl Fisiologis, Kontrol Positif (P1) dengan larutan Albendazole (Benzamidazole 0,15 ml/kg berat badan), perlakuan II (P2), ekstrak biji pepaya muda konsentrasi 0,07 %, perlakuan III (P3), ekstrak biji pepaya muda konsentrasi 0,14 %, perlakuan IV (P4), ekstrak biji pepaya muda konsentrasi 0,21 %, perlakuan V (P5), ekstrak biji pepaya muda 0,28 %. Untuk uji vermisidal data dianalisis dengan Analisis Probit untuk mengetahui LC100 (Lethal Concentration) dan LT100 (Lethal Time) dari ekstrak biji pepaya muda sedangkan untuk uji ovisidal data dianalisis dengan Sidik Ragam Hasil penelitian vermisidal didapatkan LC100 ekstrak biji pepaya muda adalah 0,371 % dan LT100 34,614 jam. Untuk uji ovisidal kontak langsung dan kontak tidak langsung didapatkan bahwa ekstrak biji pepaya muda berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap daya berembrio telur cacing Ascaridia galli. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya muda efektif sebagai vermisidal dan ovisidal kontak langsung terhadap cacing Ascaridia galli secara in-vitro.