Pemetaan dan Analisis Kejadian Rabies di Kabupaten Buleleng Tahun 2010-2016
Abstract
Rabies merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia terutama di Pulau Bali. Kejadian rabies di Pulau Bali khususnya di Kabupaten Buleleng masih tinggi. Tercatat pada tahun 2010 terdata sebanyak 6 kasus akibat gigitan dari anjing yang positif terinfeksi virus rabies pada manusia dan tahun 2015 masih ditemukan kejadian rabies pada anjing sebanyak 77 kasus. Korelasi antara kejadian rabies pada anjing dan manusia selanjutnya di analisis dengan Uji Spearman, yang bertujuan untuk mengetahui signifikasi hubungan kejadian rabies pada manusia dan anjing di Kabupaten Buleleng. Selain itu untuk mengatahui pola persebaran kejadian rabies di Kabupaten Buleleng juga dibuatkan peta persebaran rabies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian rabies pada anjing di Kabupaten Buleleng tahun 2010 sampai 2016 sebanyak 182 ekor dan 12 orang pada manusia serta hubungan korelasi kejadian rabies pada anjing dan manusia tidak menunjukan adanya hubungan sebab akibat (P > 0,05) yang artinya bahwa kejadian rabies anjing tinggi tidak selalu diikuti dengan kejadian rabies pada manusia.