Studi Histopatologi dan Kadar Timbal Pada Otak Sapi Bali Di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Denpasar
Abstract
Tempat Pembuangan Akhir Suwung sebagai lokasi pemeliharaan ternak dapat menimbulkan risiko kontaminasi logam berat, salah satunya yaitu timbal (Pb). Salah satu jaringan yang rentan terhadap logam berat adalah otak. Meskipun jaringan saraf atau otak dilindungi oleh struktur pembuluh khusus (brain blood barrier) namun Pb mampu melintasi brain blood barrier. Penelitian ini brtujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb pada otak sapi bali dan gambaran histopatologi otak sapi bali yang dipelihara di TPA Suwung Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 otak sapi yang berasal dari TPA Suwung Denpasar. Pengambilan sampel jaringan otak sapi bali dilakukan di RPH Dharmasaba. Pengukuran kadar logam berat Pb dilakukan dengan metode Atomic Absorption Specthrophotometry (AAS). Pembuatan preparat histopatologi dilakukan dengan metode pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi kadar logam berat Pb yakni : 0,5582 ppm, 1,1860 ppm, 1,1864 ppm, 1,245 ppm, 1,246 ppm. Perubahan histopatologi yang ditemukan bervariasi diantaranya degenerasi sel neuron, demyelinasi dan peradangan (vaskulitis). Dapat disimpulkan bahwa ada cemaran logam berat Pb dan perubahan histopatologi otak sapi bali yang dipelihara di TPA Suwung Denpasar.