Efektivitas Berbagai Dosis Asam Organik Dan Anorganik Sebagai Acidifier Terhadap Histomorfometri Duodenum Ayam Pedaging
Abstract
Acidifier merupakan asam organik yang bermanfaat dalam preservasi dan memproteksi pakan dari kerusakkan oleh mikrobia dan fungi namun juga berdampak langsung terhadap mekanisme perbaikan kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi asam organik dan asam anorganik (Orgaicids®) sebagai bahan acidifier pada pakan terhadap histomorfometri duodenum ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 24 ekor ayam pedaging berjenis kelamin betina yang di bagi menjadi 4 kelompok dengan 6 ulangan, yaitu P0 (kontrol), P1 (3 g/kg pakan), P2 (6 g/kg pakan) dan P3 (9g/kg pakan) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata histomorfometri tunika mukosa duodenum (P0) 996,51µm, (P1) 1,040,01µm, (P2) 1,285,27µm, (P3) 1,114,22µm dan tunika muskularis duodenum pada (P0) 95,345µm, (P1) 93,691µm, (P2) 119,418µm, (P3) 95,464µm. Pemberian kombinasi asam organik dan anorganik sebagai acidifier berpengaruh pada histomorfometri tunika mukosa dan muskularis ayam pedaging. Dosis 6 g/kg pakan merupakan dosis efektif mempengaruhi histomorfometri tunika mukosa dan tunika muskularis duodenum ayam pedaging.