Perubahan Histopatologi Bursa Fabrisius Pascavaksinasi dengan Vaksin Infectious Bursal Disease pada Ayam Pedaging
Abstract
Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) dilaporkan menyebabkan imunosupresif pada ayampedaging. Keadaan tersebut diduga karena adanya kerusakan pada bursa Fabrisius. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi bursa Fabrisius pada ayam pedaging yangdivaksin dengan vaksin IBD. Lima puluh ayam pedaging dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok Iadalah ayam yang divaksin ND-AI tanpa IBD sebanyak 20 ekor, kelompok II adalah ayam yangdivaksin ND-AI dan IBD sebanyak 20 ekor, dan kelompok III adalah ayam yang tidak divaksinsebanyak 10 ekor. Vaksin ND-AI diberikan pada umur 4 hari dan vaksin IBD diberikan pada umur 14hari. Bursa Fabrisius diambil setengah dari jumlah tiap kelompok pada saat 2 minggu dan 3 minggupascavaksinasi untuk dibuat preparat histologi. Hasil pemeriksaan histopatologi bursa Fabrisiusdianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney danWilcoxon.Preparat diperiksa dibawah mikroskop dan diberi skor berdasarkan tingkat kerusakan. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa bursa Fabrisius pada ayam yang divaksin IBD dan dikombinasikandengan vaksin ND-AI mengalami kerusakan berupa deplesi folikel limfoid dan nekrosis dengantingkat keparahan sedang.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-08-18
How to Cite
SILABAN, Jesiaman et al.
Perubahan Histopatologi Bursa Fabrisius Pascavaksinasi dengan Vaksin Infectious Bursal Disease pada Ayam Pedaging.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], aug. 2016.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/24927>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
vaksin IBD, bursa Fabrisius, vaksin ND-AI, histopatologi, ayam pedaging