Studi Histopatologi Mukosa Saluran Empedu Sapi Bali yang Terinfeksi Cacing Hati (Fasciola Gigantica)
Abstract
Fasciolosis adalah infeksi parasit pada jaringan hati yang disebabkan oleh Fasciola hepatica dan F. gigantica. Perubahan patologi pada kejadian fasciolosis sapi terutama disebabkan oleh adanya aktivitas migrasi dan iritasi spini tegumen F. gigantica. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya variasi lesi seperti nekrosis, peradangan, perdarahan, dan fibrosis pada mukosa saluran empedu sapi bali yang terinfeksi oleh cacing hati F. gigantica. Penelitian ini menggunakan 35 sampel saluran empedu sapi bali yang terinfeksi F. gigantica dan tujuh sampel yang tidak terinfeksi F. gigantica. Sampel saluran empedu kemudian diproses untuk dibuat preparat histopatologi dan diwarnai menggunakan metode Harris Haematoxylin Eosin. Hasil pemeriksaan mikroskopis pada mukosa saluran empedu sapi bali yang terinfeksi F. gigantica sesuai variasi lesi yang diperiksa,diperoleh lesi nekrosis pada 35 sampel saluran empedu (100%), perdarahan pada 18 sampel (51,4%), lesi peradangan pada 35 sampel (100%), dan fibrosis pada 35 sampel (100%). Dapat disimpulkan bahwa dari kasus fasciolosis sapi dari kasus lapangan terjadi variasi lesi akibat infeksi F. gigantica.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-01-10
How to Cite
PUTU ADRIYATI, Gusti Agung Ayu; WINAYA, Ida Bagus Oka; BERATA, I Ketut.
Studi Histopatologi Mukosa Saluran Empedu Sapi Bali yang Terinfeksi Cacing Hati (Fasciola Gigantica).
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], jan. 2015.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/15443>. Date accessed: 14 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
saluran empedu, sapi bali, Fasciola gigantica