Laporan Kasus: Penanganan Koinfeksi Toxocara dan Sarcoptes dengan Pyrantel Pamoat dan Ekstrak Kemangi pada Kucing
Abstract
Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah kemangi (Ocimum sanctum). Senyawa aktif yang terkandung dalam daun kemangi yaitu flavonoid, saponin, tannin, dan minyak atsiri. Minyak atsiri pada daun kemangi tersusun dari senyawa aktif berupa eugenol dan methyl clavical yang berfungsi sebagai larvasida untuk membunuh tungau S. scabiei. Kucing kasus bernama Caca dengan jenis kelamin betina berumur empat bulan memiliki bobot badan 1,3 kg dan rambut berwarna hitam loreng di seluruh tubuh. Kucing kasus menunjukkan gejala diare lembek seperti bubur sejak satu bulan yang lalu. Menurut pemilik, kucing kasus sering menggaruk telinga. Pemeliharaan dilakukan dengan cara dilepasliarkan di sekitar halaman rumah dan selama sakit kucing masih dilepaskan di luar rumah. Dari hasil pemeriksaan permukaan kulit ditemukan tungau S. scabiei, sedangkan pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing Toxocara cati. Hasil pemeriksaan Complete Blood Count (CBC) mengindikasikan kucing kasus mengalami peningkatan limfosit (limfositosis). Berdasarkan anamenesis, hasil pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, kucing kasus didiagnosis toksokariasis dan skabiosis. Toksokariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh cacing dari genus Toxocara. Spesies cacing yang sering menginfeksi kucing adalah T. cati. Cacing T. cati bersifat zoonosis dan kucing merupakan inang definitif dari spesies ini. Skabies merupakan penyakit kulit pada kucing yang disebabkan oleh tungau S. scabiei atau Notoedres cati pada lapisan korneum kulit. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat menular dan bersifat zoonosis. Terapi yang diberikan yaitu pyrantel pamoat secara PO, ekstrak daun kemangi dalam bentuk spray selama sembilan hari, dan fish oil sekali sehari selamat tujuh hari. Kucing kasus mengalami kesembuhan secara klinis setelah 14 hari terapi tampak aktif dengan nafsu makan mulai normal, konsistensi feses sudah lebih padat, papula dan krusta sudah berkurang, serta mulai tumbuh rambut pada bagian telinga dan kepala.