Laporan Kasus: Penanganan Skabiosis, Infeksi Kutu, dan Toksokariosis dengan Rebusan Daun Sirih dan Pirantel Pamoat

  • Meiliani Herna Suprihatin Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Putu Devi Jayanti Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Wayan Batan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Kucing rentan terhadap paparan agen parasit infeksius seperti Notoedres cati dan Toxocara sp..  Penulisan artikel laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penyakit dan efektivitas pemberian pengobatan pada kucing kasus yang diduga terpapar agen parasit infeksius.  Seekor kucing peliharaan bernama Milo diketahui memiliki keluhan gatal-gatal dan ditemukan kelainan pada sistem pencernaan, yaitu konsistensi feses yang encer.  Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan adanya hiperkeratosis di telinga kiri dan kanan, krusta di wajah, butiran seperti garam dan merica pada dorsal bagian punggung, telinga kotor, dan ditemukannya Otodectes cynotis setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopis swab telinga.  Hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya telur cacing Toxocara sp., sedangkan hasil pemeriksaan kulit dengan metode superficial skin scraping dan trichogram ditemukan adanya tungau N. cati dan kutu F. subrostratus.  Hasil pemeriksaan hematologi rutin mengindikasikan kucing kasus mengalami infeksi dan peradangan.  Hal ini bisa disebabkan adanya infeksi parasit yang berlebihan di dalam tubuh, baik parasit internal maupun infeksi parasit eksternal.  Terapi yang diberikan pada kucing kasus untuk mengatasi masalah skabiosis dan infestasi kutu F. subrostratus yaitu mandi dengan air rebusan daun sirih dan sabun sulfur dua kali seminggu serta suplemen kulit dan rambut omega 3 dan omega 6 sebanyak satu kapsul setiap hari selama 15 hari.  Terapi yang diberikan untuk mengobati toksokariosis pada kucing kasus yaitu pirantel pamoat 10 mg/kg BB per oral dan diulang setalah dua minggu kemudian.  Setelah 15 hari dilakukan terapi, feses kucing terpantau membaik dengan skor tiga dari tujuh, begitu pula skabiosis yang disertai infeksi kutu pada kucing juga menunjukkan hasil yang membaik.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Meiliani Herna Suprihatin, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Mahasiswa Profesi Dokter Hewan

Putu Devi Jayanti, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Diagnosis Klinik, Patologi Klinik, dan Radiologi Veteriner

I Wayan Batan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Diagnosis Klinik, Patologi Klinik, dan Radiologi Veteriner

Published
2024-01-31
How to Cite
SUPRIHATIN, Meiliani Herna; JAYANTI, Putu Devi; BATAN, I Wayan. Laporan Kasus: Penanganan Skabiosis, Infeksi Kutu, dan Toksokariosis dengan Rebusan Daun Sirih dan Pirantel Pamoat. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 21-35, jan. 2024. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/107885>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2024.13.1.21.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 4 5 6 7 8 9 10 > >>