An Analysis of Used Clothing Imports on Ghana's Ecological Damage in the Perspective of Political Ecology
Abstract
Pesatnya perdagangan pakaian membuat angka konsumerisme terhadap pakaian baru juga semakin tinggi. Oleh karena itu, perdagangan pakaian bekas menjadi salah satu komoditas yang ramai, khususnya bagi negara-negara berkembang yang mau menampung pakaian bekas. Ghana merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kemiskinan masyarakat yang Tinggi. Oleh karena itu, pakaian bekas menjadi alternatif bagi masyarakat Ghana untuk memenuhi kebutuhan sandang sehingga menjadi salah satu komoditas impor terbesar di Ghana. Namun, impor pakaian bekas yang masif di Ghana menyebabkan dampak ekologi yang besar. Penelitian ini menggunakan teori ekologi politik untuk melihat dampak limbah tekstil dari perdagangan pakaian bekas di Ghana. Pada penelitian ini, penulis melihat jika impor pakaian bekas menyebabkan banyak pakaian bekas yang berakhir menjadi limbah tekstil yang sulit terurai, sulit diatasi dan dikendalikan sehingga berdampak terhadap lingkungan dan penduduk Ghana yang bergantung terhadap air bersih serta sanitasi. Hal ini disebabkan karena pemerintah Ghana memiliki aturan yang longgar untuk menghadapi impor pakaian bekas, ditambah kerja sama Ghana dengan berbagai negara maju yang menyebabkan Ghana menerima impor pakaian bekas dari negara tersebut.
Kata-kunci: Ghana, Pakaian Bekas, Impor, Lingkungan, Perdaganga