HUBUNGAN METODE DALAM PELATIHAN BASIC CLINICAL SKILL BLOK ENDOKRIN TERHADAP KELULUSAN OSCE BLOK ENDOKRIN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2015 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Pembelajaran pada mahasiswa kedokteran bukan hanya tentang pembelajaran mengenai teori namun juga keterampilan klinis yang dimiliki untuk menjalankan praktek kedokteran yang tepat. Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan Basic Clinical Skill (BCS) sebagai bekal untuk pembelajaran dijenjang klinik. Pelatihan BCS ini dinilai dengan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang dilaksanakan disetiap akhir semester ataupun satu tahun sekali. Penelitian ini merupakan penelitian analisis yang dilanjutkan dengan desain cross sectional. Subjek penelitian yaitu mahasiswa . Variabel-variabel yang akan diteliti yaitu variasi kasus yang diberikan pada pelatiahan BCS di Fakultas Kedokteran Unud yang menjalani blok endokrin. Uji statistik yang digunakan yaitu chi-square. Sebanyak 145 kuesioner terkumpul dan masuk kriteria sampel didapatkan beberapa komponen yang memiliki hubungan secara tidak langsung dengan kelulusan OSCE blok endokrin. Metode pelatihan BCS memiliki hubungan dengan kelulusan OSCE blok endokrin (p=0,04). Terdapat hubungan antara metode pelatihan BCS yang digunakan dengan kelulusan nilai OSCE blok Endokrin. Serta metode simulasi berupa variasi kasus adalah metode yang paling efektif dalam pelaksanaan pelatihan BCS.
Kata Kunci : pelatihan BCS, OSCE, metode