TINGKAT KESIAPAN PENGGUNAAN E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Fast translate
Icon translate
ABSTRAK
E-learning adalah sistem belajar mengajar yang menggunakan media elektronik dan sudah digunakan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (PSSKPD FK Unud). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pelaksanaan e-learning di PSSKPD FK Unud. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner berdasarkan model e-learning readiness Aydin dan Tasci yang terdiri atas 37 pertanyaan yang dibagi ke dalam empat faktor, antara lain faktor teknologi, faktor sumber daya manusia, faktor pengembangan diri, dan faktor inovasi. Kuesioner ini ditujukan pada seluruh mahasiswa PSSKPD FK Unud angkatan 2019 dimana penelitian ini dilaksanakan di FK Unud. Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 242 dari 254 mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa PSSKPD angkatan 2019 didapatkan bahwa skor kesiapan e-learning PSSKPD FK Unud sebesar x? = 3,98. Skor kesiapan ini menandakan bahwa PSSKPD FK Unud tergolong ke dalam kategori siap, tetapi membutuhkan beberapa peningkatan (3,4 < x? ? 4,2). Adapun peningkatan yang dibutuhkan, yaitu peningkatan dalam faktor teknologi (x? = 4,17), faktor sumber daya manusia (x? = 4,03), faktor pengembangan diri (x? = 3,90), dan faktor inovasi (x? = 3,81). Penilaian terhadap tingkat kesiapan penyelenggaraan e-learning ini perlu dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi serta meningkatkan kualitas dari pelaksanaan e-learning di PSSKPD FK Unud.
Kata kunci : e-learning readiness, Aydin dan Tasci, PSSKPD FK Unud