PERBEDAAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DAN KETIGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
ABSTRAK
Self Directed Learning (SDL) memiliki kaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Konsep belajar ini merupakan metode pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa itu sendiri atau student centered learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan mahasiswa dalam metode SDL yang biasa disebut sebagai Self Directed Learning Readiness (SDLR). Penelitian ini bersifat cross-sectional analitic dimana pengambilan sampel dilakukan satu kali dengan menggunakan instrument kuesioner pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter (PSSKPD) mahasiswa tahun pertama pada penelitian ini yaitu angkatan tahun 2018, dan mahasiswa tahun ketiga yaitu angkatan 2016. Penghitungan jumlah sampel dilakukan melalui total sampling dan terkumpul sebanyak 425 kuesioner, dimana angkatan 2016 sebanyak 205 responden, angkatan 2018 sebanyak 220 responden. Kuesioner yang dipakai memiliki 36 pertanyaan utama dan 3 pertanyaan tambahan, kuesioner memiliki nilai 1-5 (Likert Scale) dimana kuesioner telah di validasi oleh Zulharman (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor yang signifikan antara masing-masing kelompok angkatan (P > 0.05). Skor SDLR pada angkatan 2016 dengan kategori hasil tinggi memiliki jumlah sampel yang lebih banyak dibandingkan dengan angkatan 2018. Kedua kelompok angkatan masing-masing memperoleh skor SDLR pada 2 kategori yaitu kategori tinggi, dan kategori sedang
Kata Kunci: Independent learning, Self Directed Learning Readiness (SDLR), PBL, Skor SDLR