HUBUNGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 4-6 BULAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DI WILAYAH DENPASAR UTARA
Abstract
Status gizi pada bayi, merupakan satu hal paling penting yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Asupan nutrisi utama untuk bayi 0 sampai 6 bulan yaitu air susu ibu (ASI). Bayi yang mendapat ASI eksklusif sampai usia 6 bulan akan memiliki berat badan lebih besar dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif dan cenderung memiliki status gizi lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir. Perbandingan status gizi bayi yang berbeda-beda di masyarakat dipengaruhi oleh pemberian asupan nutrisi dari ibu terhadap bayi. Pemberian ASI eksklusif sebagai nutrisi untuk bayi juga dipengaruhi oleh pengetahuan ibu yang didasari dari ilmu dan informasi yang diperolehnya. Selain pengetahuan, status ekonomi juga bisa mempengaruhi pemikiran ibu dalam memberikan ASI eksklusif untuk bayinya. Tujuan daripada penelitian ini, untuk mengetahui hubungan status gizi pada bayi usia 4-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dengan tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga. Desain penelitian adalah analitik cross-sectional dengan 43 responden yang merupakan ibu dengan bayi berusia 4 sampai 6 bulan di Denpasar Utara. Dilakukan wawancara menggunakan kuisioner. Setelahnya dilakukan persamaan pada variabel perancu yaitu umur dan jenis kelamin bayi, status pendidikan ibu, dan pendapatan keluarga per bulannya, diperoleh bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan status gizi baik sebanyak 39 bayi dan yang berstatus gizi buruk sebanyak 3 bayi. Analisis data melalui SPSS secara bertahap menggunakan uji Fisher’s Exact dengan nilai p=0,323 (p>0,05) untuk mengetahui perbedaan rata-rata hubungan antara status gizi bayi dengan tingkat pendidikan ibu dan hubungan status gizi bayi dengan status ekonomi keluarga. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi bayi dengan tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga pada bayi usia 4-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di Denpasar Utara.
Kata Kunci: status gizi bayi, asi eksklusif, hubungan status gizi bayi dengan tingkat pendidikan, hubungan status bayi dengan status ekonomi keluarga