Terapi kombinasi zink oral dan asam trikloroasetat 80% pada giant kondiloma akuminata perianal
Abstract
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang diperantarai oleh nyamuk Ae.aegyptibetina. Kandungan saponin, alkaloid, dan flavonoid pada ekstrak ethanol daun salam (Syzygium polyanthum) berpengaruh terhadap perkembangan larva nyamuk Ae. aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak ethanol daun salam(Syzygium polyanthum) sebagai pengatur perkembangan larva Ae. aegpti instar II. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap sesuai panduan WHOPES 2005.Sampel penelitian berupa larva Ae.aegypti instar II yang dibagi ke dalam 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 1%, 2%, 4%, 6%, dan 8%. Setiap kelompok terdiri dari 25 larva dan dilakukan 3 kali pengulangan.Data yang diperoleh dari penelitian diuji statistik menggunakan uji Kruskal Wallis, dan uji Probit. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan nilai p<0,05 (p=0,021). Hambatan perkembangan larva Ae.aegypti instar II menjadi stadium dewasa 50% dan 90% (IE50 dan IE90) didapatkan pada konsentrasi 0,775% dan 3,799%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak ethanol Syzygium polyanthum memiliki pengaruh terhadap perkembangan larvaAe. aegypti.
Kata kunci: Aedes aegypti, Syzygium polyanthum, pengatur perkembangan