Tingkat Pengetahuan dan Sikap Santri Terhadap Skabies di Pondok Pesantren Syafa'ah Darussalam Bali
Level of Knowledge and Attitudes of Santri Against Scabies at the Syafa'ah Darussalam Islamic Boarding School, Bali
Abstract
Latar belakang: Skabies atau yang lebih dikenal kudis adalah infestasi dari Sarcoptes scabiei varian hominis yang menyebabkan penyakit kulit. Pada tahun 2008 berdasarkan data Depkes RI, tercatat angka kejadian skabies yaitu sebesar 5,6% sampai 12,95% dengan insiden tertinggi terjadi di Pondok pesantren.Rancangan penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional Study. Penelitian ini menggunakan metode total sampling kepada semua santri yang ada di Pesantren. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah santri di Pesantren Syafa’ah Darussalam Bali dimana jumlah responden yaitu 63 orang. kelompok usia santri yang paling banyak yaitu usai 13 tahun berjumlah 27 orang (42,8%), dan usia yang paling sedikit yaitu usia 15 tahun berjumlah 15 orang (23,8%). Tingkat pengetahuan santri terhadap skabies dengan kategori baik berjumlah 14 orang (22,2%), 35 orang (55,6%) dengan kategori cukup, 14 orang (22,2%) dengan kategori kurang. Sikap santri dalam upaya pencegahan skabies dengan kategori baik berjumlah 45 orang (71,4%), kategori cukup berjumlah 18 orang (28,6) dan kategori kurang berjumlah 0 orang (0%).
Kata kunci: skabies, tingkat pengetahuan, sikap