HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN RIWAYAT KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI LINGKUNGAN CANDI BARU GIANYAR
Abstract
Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Bali merupakan salah satu daerah endemis dengue, dimana Gianyar merupakan kabupaten dengan tingkat kasus yang tinggi. Faktor-faktor yang dapat memicu demam berdarah dengue adalah faktor lingkungan dan perilaku masyarakat. Sehingga penelitian mengenai faktor lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap kejadian demam berdarah dengue perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan cross-sectional dengan mengambil data primer pada Juli – Agustus 2019 dari kepala keluarga yang berdomisili di Lingkungan Candi Baru Gianyar. Teknik pengumpulan sampel adalah minimum sampling dengan hasil 94 kepala keluarga atau yang mewakili sebagai responden. Analisis data dilakukan secara bertahap dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji chi-square menunjukkan hubungan tidak bermakna antara faktor lingkungan yaitu kepadatan rumah (p value = 0,296, OR = 4,941, CI = 0,494 – 49, 429) serta kondisi tempat penampungan air (p value = 1,000, OR = 0,918, CI = 0,206 – 4,093) dan perilaku masyarakat yaitu pengetahuan responden (p value = 0,508, OR = 1,625, CI = 0,436 – 6,056), sikap responden (p value = 0,289, OR = 1,624, CI = 0,701 – 3,761) serta dan tindakan responden (p value = 0,353, OR = 0,471, CI = 0,119 – 1,868) dengan riwayat kejadian demam berdarah dengue.
Kata kunci : demam berdarah dengue, faktor lingkungan, perilaku masyarakat