PENGARUH IPM DAN PMDN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI
Abstract
Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang berbeda antar daerahnya. Pertumbuhan ekonomi yang hanya berpusat pada satu daerah akan menciptakan ketimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh IPM dan PMDN terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Bali, (2) menganalisis pengaruh IPM, PMDN dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Bali, dan (3) menganalisis pengaruh tidak langsung IPM, PMDN dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Bali. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan jumlah pengamatan 45 pengamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Bali, sedangkan PMDN berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Bali, (2) IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Bali, PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Bali, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Bali, dan (3) IPM tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi dan PMDN tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi.
Kata kunci: IPM, PMDN, Pertumbuhan EKonomi, Ketimpangan Distribusi Pendapatan