GAMBARAN PERSEPSI PENGGUNAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA PADA PETUGAS BALAWISTA

  • Nurdiyanti Nurdiyanti Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Indah Mei Rahajeng Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Putu Ayu Asri Damayanti Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Balawista memiliki tugas sebagai pengawas para wisatawan yang melakukan kegiatan wisata bahari. Keberadaan Balawista sangat penting untuk memberikan pertolongan pada wisatawan yang mengalami kecelakaan ketika berkegiatan di pantai. Kompetensi penyelamatan yang dirasakan mumpuni membuat petugas Balawista berasumsi bahwa tidak perlu menggunakan perlengkapan keselamatan kerja, namun penggunaan perlengkapan merupakan upaya perlindungan diri penyelamatan untuk mencegah kecelakaan pada Balawista. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi penggunaan perlengkapan keselamatan kerja pada petugas Balawista. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data secara daring menggunakan kuesioner persepsi penggunaan keselamatan kerja dengan uji validitas dan reliabilitasnya menggunakan uji terpakai pada responden yang sama dengan responden penelitian. Sebanyak 122 petugas Balawista dilibatkan pada penelitian ini yang dipilih dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai persepsi penggunaan perlengkapan keselamatan pada petugas Balawista adalah 50,89. Berdasarkan pengkategorian, mayoritas petugas Balawista memiliki persepsi penggunaan keselamatan pada kategori baik (69,7%) dan sebagian kecil berada pada kategori cukup (30,3%). Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar petugas Balawista memiliki persepsi yang baik tentang penggunaan perlengkapan keselamatan kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Amron, Imran, T. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Produktivitas Tenaga kerja Outlet Telekomunikasi Seluler Kota Makassar. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia.
Balawista Badung. (2015). Balawista Badung. Tersedia di http://balawistabadung.com/informatio n.html. Diakses tanggal 14 Oktober 2020.
Buku Pedoman Balawista. (2014). Pedoman balawista. (http://balawistabadung.com/informat ion. html), diakses 12 Oktober 2020.
Chandra. (2009). Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja balawista. Tersedia di http://eprints.undip.ac.id/1527/1/Anind ya_Candra.pdf diakses pada tanggal 13 Oktober 2020.
Febrianti, D., & Salena, I. Y. (2020). Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran pekerja dalam menggunak alat pelindung diri (Studi Kasus: Pembangunan Turning Area. Pertambangan Batu Bara PT. Mifa Bersaudara. Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat). Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 5(1), 376-383.VVV.
Fitriana, R., & Sari, L. R. (2019). Perilaku Keselamatan Kerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Karyawan Pt. Sar Sei. Basau Tahun 2018. Jurnal Martenity and Neonatal, 2(6), 394-399.
Hendrawan, A. (2017). Analisa Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan. Saintara: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 2(1), 12-23.
Hasanah, Ummi, Widowati, P. (2011). Analisis Produktivitas Tenaga Kerja pada Industri Rumah Tangga Krecek di Kelurahan Segoroyoso. Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol.2, No.2, 169-182.
Priambodo, G., Istiningtyas, A., & Rahardiantomo, E. (2016). Indikator Bantuan Hidup Dasar Untuk Menolong Korban Tenggelam. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.
Suyono, B., & Hermawan, H. (2013). Analysis of Factors Affecting Labor Productivity in Leather Craft Industry in Magetan Regency. Ekomaks Journal, 2(2).
Sulaeman, Ardika. (2014). Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang. Jurnal Trikonomika, Vol. 13, No.1, 91-100.
Taofiqurohman, A. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Risiko Wisata Bahari Berdasarkan Dinamika Fisik Pantai di Pesisir Selatan Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1).
Trianasari, N., Andayani, N. L. H., & Nugraha, I. G. P. (2017). Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Balawista Buleleng Sebagai Penunjang Wisata Pantai di Desa Sangsit. Proceeding TEAM, 2, 805-817.
Wibawa, I. M. F. (2014). Pengetahuan Wisatawan terhadap Rambu-Rambu dan Sinyal Keselamatan di Pantai Kuta. Jurnal Penjakora, 1(1), 107-123.
WHO (2017). Cardiovascular diseases (CVDs). World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets.
Yanti, N. P. E. D., Krisnawati, K. M. S., Juniartha, I. G. N., & Karin, N. P. A. E. S. (2020). Pelayanan Kesehatan Komprehensif (Sehat Fisik, Sehat Jiwa, Dan Keselamatan Kerja) Bagi Petugas Wisata Air di Pantai Giri Emas Sangsit Singaraja Bali.
Published
2023-05-31
How to Cite
NURDIYANTI, Nurdiyanti; RAHAJENG, Indah Mei; DAMAYANTI, Putu Ayu Asri. GAMBARAN PERSEPSI PENGGUNAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA PADA PETUGAS BALAWISTA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 86-91, may 2023. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/99219>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i02.p12.
Section
Articles