PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE GUIDANCE AND COUNSELING TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR UNTUK PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
Abstract
Kanker serviks merupakan keganasan penyakit pada organ reproduksi wanita. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks adalah dengan meningkatkan pengetahuan wanita usia subur dengan metode guidance and counseling. Metode guidance and counseling dapat memandirikan klien dan mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal sehingga tercipta kesadaran untuk perilaku pencegahan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker serviks dengan metode guidance and counseling terhadap pengetahuan wanita usia subur untuk pencegahan kanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Baru dengan jumlah sampel 55 responden yang tergabung dalam satu kelompok dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan kanker serviks yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari data demografi mayoritas responden berusia dewasa akhir (36-46 tahun) dengan persentase (49,1%), bersuku Minang (49,1%), paritas multipara (80%) dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat (50,9%) serta mayoritas pekerjaan responden adalah tidak bekerja/ibu rumah tangga (72,7%). Terdapat perubahan nilai minimum dan maksimum saat pre test 7-21 yang mengalami peningkatan saat post test menjadi sebesar 16-22, perubahan nilai mean pada saat pre test dan post test dengan peningkatan sebesar 4,13. Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai p-value (0,000) < ? (0,05). Pendidikan kesehatan tentang kanker serviks dengan metode guidance and counseling berpengaruh terhadap pengetahuan wanita usia subur untuk pencegahan kanker serviks.
Downloads
References
Arbyn, M., et al. (2020). Estimates of incidence and mortality of cervical cancer in 2018: a worldwide analysis. The Lancet, 8(2), 191–203.
Barus, E., & Panggabean, R. D. E. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 487–494.
Bkkbn. (2016). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Daniyal, M., et al. (2015). Update knowledge on cervical cancer incidence and prevalence in Asia. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 16(9), 3617–3620.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2020). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru. Pekanbaru
Donsu, J. D. (2017). Psikologi keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Farida, & Nurhidayah, F. O. (2017). Pengetahuan Kanker Serviks Dalam Tindakan Melakukan Pap Smear Pada Wanita Usia Subur (Di Desa Tulungrejo Kecamata Besuki Kabupaten Tulungagung Tahun 2017). Journal Of Nursing Practice, 1(1), 40–47.
Febrini, D. (2020). Bimbingan & Konseling (1 ed.). Bengkulu: CV Brimedia Global.
Finaninda., Tafwidhah, Y., & Wulandari, D. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kangker Serviks Terhadap Keikutsertaan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Pada WUS (Wanita Usia Subur) Di Puskesmas Karya Mulia Kota Pontianak. Jurnal ProNers, 3(1), 1–17.
Fitriyani, G. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Masa Pandemi Covid-19. publikasiilmiah.ums.ac.id.
Fowler, J. R., Maani, E. V, Jack, B. W., & Miller, J. L. (2021). Cervical Cancer (Nursing). Journal Pone, 11–16.
Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 796/Menkes/SK/VII/2010 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Diperoleh tanggal 11 Februari 2022 dari http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/sites/default/files/file/2011/kepmenkes/KMK No. 796 ttg KankerRahim.pdf.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Lubis, A. U. N., & Tanjung, W. W. (2021). Pengaruh Media Leaflet dan Film terhadap Pengetahuan tentang Kanker Serviks dan Partisipasi Wanita dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Di Kampung Darek Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 6(1), 7–13.
Malehere, J. ( 2019). Analisis Perilaku Pencegahan Kanker Serviks pada Wanita Pasangan Usia Subur Berdasarkan Teori Health Promotion Model. Skripsi. Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Surabaya.
Mamiri, E. D., Fata, U. H., & Nurmawati, T. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Guidance and Counseling terhadap Peningkatan Efikasi Diri (Self Efficacy) pada Pasien TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Boro. Jurnal Ners dan Kebidanan, 7(2), 190–195.
Manafe, D. (2014). Di Indonesia, Kasus Kanker Payudara dan Serviks Tertinggi. Diperoleh tanggal 11 Februari 2022 dari https://www.beritasatu.com/kesehatan/164592/di-indonesia-kasus-kanker-payudara-dan-serviks-tertinggi.
Masruroh & Cahyaningrum. (2019). Hubungan Pekerjaan Dengan Pengetahuan WUS Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui IVA Di Wilayah Puskesmas Bergas. prosiding Seminar Nasional Widya Husada 1, 23, 188–193.
Mayanda, V. (2019). Hubungan Karakteristik Wanita dengan Kejadian Kanker Serviks di Rsu Mutia Sari Periode 2016-2017. Jurnal Bidan Komunitas, 2(1), 47–56.
Messakh, AL. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks di desa sumowono. repository2.unw.ac.id
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2017). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurlelawati, E., et al. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Serviks Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Tahun 2016 Related Factors With Services Cancer Services In Hospital Pertamina Center Jakarta Period In 2016 Jurnal Bidan. Midwife Journal, 5(1), 8–16.
Nurmala, I. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Patidar, J. (2013). Guidance and Counseling. Diperoleh tanggal 11 Februari 2022 dari https://www.slideshare.net/drjayeshpatidar/guidance-and-counselling.
Rukminingsih., Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Erhaka Utama.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumantri, A. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Prenada Media Group Cetakan ke-3.
Syapitri, H., Aritonang, J., & Press, A. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahlimedia Press.
Tezcan, S. E. Al. (2014). Human Papillomavirus Genotype Distribution and E6 / E7 Oncogene Expression in Turkish Women with Cervical Cytological Findings. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 15(9), 3997–4003.
Wawan, A., & Dewi, M. (2017). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zibako, P., et al. (2021). Knowledge, attitude and practice towards cervical cancer prevention among mothers of girls aged between 9 and 14 years: a cross sectional survey in Zimbabwe. BMC Women’s Health, 21(1), 1–13.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.