FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUCATOR DI PUSKESMAS

  • Sri Wahyu Gusti Fajri Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Erwin Erwin Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Yesi Hasneli Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Abstract

Persepsi setiap individu berbeda-beda. Persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menyamakan persepsi setiap individu merupakan hal yang sangat penting. Perawat sebagai garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas dituntut sanggup berperan sebagai educator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang terkait dengan persepsi pasien terhadap peran perawat sebagai educator di puskesmas. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 97 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian ini mengunakan kuesioner yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Tidak ada hubungan yang signifikan antara informasi (p-value = 0,333), pengalaman (p-value = 1,000) dan pelayanan (p-value = 0,061) terhadap peran perawat sebagai educator di puskesmas (p-value > ? = 0,05). Faktor informasi, pengalaman, dan pelayanan pasien tidak berhubungan terhadap peran perawat sebagai educator di puskesmas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almirza, A., Supriyadi, & Hamid, M. A. (2016). Peran perawat dalam pelaksanaan program perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember. Diperoleh tanggal 06 Februari 2018 dari http://digilib.unmuhjember.ac.id.
Asmuji. (2013). Menajemen Keperawatan : Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Aruzz Media.
Bastable, S. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth. (2003). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1. Jakarta: EGC.
Damayanti, S. (2012). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Kepatuhan Pasien Melaksanakan Terapi di Bangsal Kelas 3 RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Stikes Aisyiyah
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2019. Pekanbaru. Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Etta, Mamang, Sangadji, & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Andi Offset.
Emelia, S. (2017). Pengaruh Persepsi Kesehatan Terhadap Tingkat Kebahagiaan Pada Lansia, 21(2), 9.
Fahriati, P, A. (2015). Gambaran persepsi masyarakat terhadap profesi perawat diwilayah kelurahan pisang. Diperoleh pada tanggal 26 Oktober 2019 dari https://id.scribd.com/document/360662521/Andika-Pujiastuti-Fahriati-fkik.
Habeahan, D.K.L. (2014). Peran dan Funsi Perawat di Puskesmas Sukaramai Sibande dan Tinada Kabupaten Pakpak Barat. Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Indonesia.
Hidayat, A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika
Iskandar, A. (2017). Hubungan kinerja perawat pusat keshatan masyarakat (PUSKESMAS) dengan status akreditasi puskesmas di kabupaten bantul yogyakarta. Diperoleh pada tanggal 24 Oktober 2019 dari http://repository.unjaya.ac.id.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.
Maramis, W. F. (2006). Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Pertiwati, E., Rizany, I. (2016). Peran Educator Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien di Ruang Tulip 1C RSUD Ulin Banjarmasin. Dunia Keperawatan, 4(2), 82-87. http://dx.doi.org/10.20527/dk.v4i2.2509.
Potter, Perry (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses dan praktik (Fundamentals of nursing: Concepts, process, and practice). Alih Bahasa: Renata Komalasari. Edisi 4. Volume 2. Jakarta: EGC.
Riyadi, S & Hari, K. (2007). Motivasi Kerja dan Karakteristik Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Madura. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, No.18, April. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sulistyoningsih, T., Mudayatiningsih, S., & Metrikayanto, W. D. (2018). Pengaruh peran perawat sebagai edukator terhadap kecemasan keluarga pasien stroke di unit stroke Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Suryadi, R. F. (2013). Hubungan Peran Educator Perawat Dalam Discharge Planning Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Rawat Inap Untuk Kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember
Published
2022-10-31
How to Cite
GUSTI FAJRI, Sri Wahyu; ERWIN, Erwin; HASNELI, Yesi. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUCATOR DI PUSKESMAS. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 5, p. 575-581, oct. 2022. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/87660>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i05.p15.
Section
Articles