PENGETAHUAN BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA

  • Nyoman Anggun Septiana Putri Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Made Suindrayasa Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Made Oka Ari Kamayani Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Pengetahuan tentang pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas adalah segala sesuatu yang diketahui seseorang terkait dengan pertolongan segera yang diberikan kepada korban kecelakaan sebelum ditangani oleh paramedis. Pengetahuan erat kaitannya dengan efikasi diri. Remaja merupakan salah satu kelompok yang dapat memberikan pertolongan. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa beberapa hal terkait dengan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas sudah diketahui oleh remaja, meski demikian masih banyak yang memiliki efikasi diri yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan efikasi diri dalam memberikan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada remaja STT di Desa Sanur Kauh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 112 orang yang tergabung dalam organisasi remaja (STT) Desa Sanur Kauh dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan efikasi diri. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Seluruh responden penelitian berada pada rentang usia remaja (16-24 tahun) dengan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (54,5%) dan berpendidikan terakhir SMA (62,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (52%) memiliki pengetahuan yang cukup dan efikasi diri yang tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan p value = <0,001; r = 0,754, yang berarti ada hubungan yang kuat dengan arah positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan, maka semakin tinggi efikasi diri dalam memberikan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdiliyan, I. F. (2019). Hubungan Pengetahuan dengan Self Efficacy Pencegahan HIV-AIDS pada Remaja di SMK Negeri 7 Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Ambarika, R. (2017). Efektifitas simulasi prehospital care terhadap self-efficacy masyarakat awam dalam memberikan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas. Ejournal Keperawatan UMM, 8(1), 25–32.
Asdiwinata, I. N., Yundari, A. I. D. H., & Widnyana, I. P. A. (2019). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di banjar buagan, desa pemecutan kelod. Bali Medika Jurnal, 6(1), 64–76.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2020). Banyaknya kecelakaan llau lintas menurut akibat kecelakaan di bali, 1996-2019. Diunduh dari https://bali.bps.go.id/dynamictable/2018/02/02/220/banyaknya-kecelakaan-lalu-lintas-menurut-akibat-kecelakaan-di-bali-1996-2016.html
Desiani, S., Nuraeni, A., & Priambodo, A. P. (2017). How do knowledge and self-efficacy of internship nursing students in performing cardiopulmonary resuscitation?. Belitung Nursing Journal, 3(5), 612–620.
Herawati, E., & Purwanti, O. S. (2018). Hubungan antara pengetahuan dengan efikasi diri penderitas tuberkulosis paru. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 11(1), 19.
Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 137–144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2019). Rata-rata tiga orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Diunduh dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/10368/rata-rata-tiga-orang-meninggal-setiap-jam-akibat-kecelakaan-jalan/0/artikel_gpr
Kementerian Perhubungan. (2020). Statistik perhubungan buku 1. Jakarta: Pustikom–Kementerian Perhubungan.
La’ade, N. R. (2020). Program studi keperawatan program sarjana. Universitas Kusuma Husada.
Magfirah, N. H., Khumas, A., & Siswanti, D. N. (2018). peningkatan efikasi diri melalui pelatihan orientasi masa depan narapidana remaja. Jurnal Psikologi, 3(2), 86–97.
Manuntung, A. (2018). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Malang: Wineka Media.
Munawaroh, S. (2017). Gambaran tingkat pengetahuan anggota palang merah remaja (pmr) tentang tindakan pertolongan pertama pada cedera siswa. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Muniarti, S., & Herlina, S. (2019). Pengaruh simulasi pelatihan bantuan hidup dasar (bhd) terhadap motivasi dan skill resusitasi jantung paru (rjp) pada karang taruna rw 06 kampung utan kelurahan krukut depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(2).
Nastiti, E. M. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada layperson usia anak sekolah terhadap efikasi diri dalam penanganan kasus cedera: a systematic review. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(2), 148–153.
Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ramdhani, N., & Patria, B. (2018). Psikologi untuk Indonesia Maju dan Beretika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rias, Y. A. (2016). Hubungan pengetahuan dan keyakinan dengan efikasi diri penyandang diabetic foot ulcer. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 13–17.
Sairo, P. R., Supriyadi, S., & Metrikayanto, W. D. (2019). Hubungan Pengetahuan dengan Self-Efficacy Guru dalam Melakukan Pertolongan Pertama Cedera pada Siswa Sekolah Dasar di SD Inpres Kuru Tepe, Sumba Barat, NTT. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(2).
Siswantoro, D. A., & Miharja, M. (2019). Diversi dan restoratif justice dalam penanganan kecelakaan lalu lintas dengan pelaku anak yang membahayakan korban meninggal dunia berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Pasuruan: Qiara Media.
Suciono, W. (2021). Berpikir kritis (tinjauan melalui kemandirian belajar, kemampuan akademik dan efikasi diri). Indramayu: Penerbit Adab.
Swari, I. G. P. A., Suthanaya, P. A., & Negara, I. N. W. (2014). Analisis biaya dan penanganan lokasi rawan kecelakaan akibat kecelakaan lalu lintas di kota denpasar. Jurnal Spektran, 2(2), 24–30.
United Nations. (2018). The 17 Goals. Diunduh dari https://sdgs.un.org/goals
Wahyuni, E. D., Kurniawati, N. D., Laily, N. R., Dewi, Y. S., & Qona’ah, A. (2020). Pemberdayaan guru, staf dan orang tua kb tk khadijah dalam pertolongan pertama pada kecelakaan dengan pelatihan bls dan ambulasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 2(1), 10–15.
Widiyanti, A. A. M. D., & Marheni, A. (2013). Perbedaan efikasi diri berdasarkan tipe pola asuh orangtua pada remaja tengah di denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 171–180.
Wijaya, I. B. G. L. (2016). Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Studi Kasus Kota Denpasar (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Yasin, D. D. F., Ahsan, & Rachmawati, S. D. (2020). Pengetahuan remaja tentang resusitasi jantung paru berhubungan dengan efikasi diri remaja di smk negeri 2 singosari malang. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 116–12.
Published
2022-04-29
How to Cite
PUTRI, Nyoman Anggun Septiana; SUINDRAYASA, I Made; KAMAYANI, Made Oka Ari. PENGETAHUAN BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 187-192, apr. 2022. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/84526>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i02.p10.
Section
Articles