HUBUNGAN KECANDUAN INTERNET DENGAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA

  • Ni Komang Trisna Prihayanti PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS FK UNIVERSITAS UDAYANA
  • Kadek Eka Swedarma Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Univeristas Udayana
  • Putu Oka Yuli Nurhesti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Univeristas Udayana

Abstract

Gangguan mental yang umumnya dialami oleh remaja adalah depresi. Dewasa ini, penyebab terjadinya depresi pada remaja salah satunya yaitu kecanduan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan internet dengan gejala depresi pada remaja di SMAN 2 Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan  deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. 100 orang siswa terpilih menjadi responden penelitian dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Dua instrumen digunakan pada penelitian ini, yakni  Internet.Addiction.Test. (IAT) dan Beck Depression.Inventory (BDI). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden menggunakan internet dengan tujuan mengakses media sosial, menggunakan smartphone sebagai perangkat utama untuk mengakses internet, menggunakan internet pertama kali pada usia ?12 untuk laki-laki dan <12 tahun untuk responden perempuan serta <12 tahun untuk responden yang berusia <16 tahun dan  ?12 tahun untuk responden yang berusia ?16 tahun, dan mayoritas menggunakan internet selama 4-6 jam. Sebagian besar responden mengalami kecanduan internet sedang dan mayoritas tidak mengalami gejala depresi. hubungan yang signifikan lemah dengan.arah positif antara kecanduan internet dengan gejala depresi pada remaja ditemukan pada pada penelitian ini dengan.p 0,012 (p<0,05; r = 0,252). Hal ini berarti terdapat hubungan antara.kecanduan.internet.dengan.gejala.depresi.pada.remaja.di.SMAN 2 Denpasar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan penggunaan internet dan menggunakan internet sesuai kebutuhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Banjanin, N., Banjanin, N., Dimitrijevic, I., & Pantic, I. (2015). Relationship between internet use and depression: Focus on physiological mood oscillations, social networking and online addictive behavior. Computers in Human Behavior, 43, 308–312. doi:10.1016/j.chb.2014.11.013
Gorain, S. C, Mondal, A., Ansary, K., Saha, B. (2018). Social isolation in relation to internet usage and stream of study of under graduate students. American Journal of Educational Research, 6(4), 361–4. doi: 10.12691/education-6-4-10
Gunay, O., Ozturk, A., Arslantas, E. E. & Sevinc, N. (2018). Internet addiction and depression levels in Erciyes university students. The Journal of Psychiatry and Neurological Sciences, 3, 79-88. doi:10..5350/DAJPN2018310208
Hakim, S. N., & Raj, A. A. (2017, Agustus 22-24). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, Semarang, Indonesia. Retrieved from http://lppm-unissula.com/
Indra, C. M. (2018). Hubungan kecanduan internet dengan depresi pada pelajar kelas XI di SMA Negeri 9 Binsus Manado TAhun Ajaran 2018/2019 (Skripsi), Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peran keluarga dukung kesehatan jiwa masyarakat. Retrieved from http://www.depkes.go.id
Kim, D. J., Kim, K., Lee, H. W., et al. (2017). Internet game addiction, depression, and escape from negative emotions in adulthood. Journal of Nervous and Mental Disease, 205(7), 568-573. doi: 10.1097/NMD.0000000000000698
Mutohharoh, A. & Kusumaputri, E. S. (2014). Teknik pengelolaan diri perilaku dalam menurunkan kecanduan internet pada mahasiswa Yogyakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 6, 102-124. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol5.iss2.art7
Novianty, D.D., Sriati, A. & Yamin, A. (2019). Gambaran penggunaan dan tingkat kecanduan internet pada siswa-siswi SMA X di Jatinangor. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 5(2). Retrieved from http://journal.stikep-ppnijabar.ac.id/index.php/jkk/article/download/138/120
Ostovar, S., Allahyar, N., Aminpoor, H., Moafian, F., Nor, M. B. M. & Griffiths, M. D. (2016). Internet addiction and its psychosocial risk (depression, anxiety, stress and loneliness) among Iranian adolescents and young adults: A structural equation model in a cross-sectional study. International Jurnal Mental Health and Addiction, 14, 257-267. doi: 10.1007/s11469-015-96-28-0
Pieter, Z., Janiwarti, B., & Saragih, M. (2011). Pengantar psikopatologi untuk keperawatan. Jakarta : Prenada Media Group.
Rachmaniar, Prihandini, P. & Janitra, P. A. (2018). Perilaku penggunaan smartphone dan akses pornografi di kalangan remaja perempuan. Jurnal Komunikasi Global, 7(1). Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKG/article/view/10890/8895
Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas). (2018). Hasil utama rikesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/
Utami, C. F. & Fitriyani, P. (2019). Pengaruh pola asuh demokratif terhadap perkembangan sosial remaja. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1). Retrieved from http://journal.ppnijateng.org/
Wicaksono, A. (2019, Februari 1). Pengguna indonesia masuk lima besar pecandu internet di dunia. CNN Indonesia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/
World Heath Organization. (2018). Adolescent: health risk and solutions. Retrieved from https://www.who.int
Published
2021-06-30
How to Cite
PRIHAYANTI, Ni Komang Trisna; SWEDARMA, Kadek Eka; NURHESTI, Putu Oka Yuli. HUBUNGAN KECANDUAN INTERNET DENGAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 9, n. 3, p. 347-356, june 2021. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62283>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i03.p14.
Section
Articles