PERBEDAAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP CITRA TUBUH PADA REMAJA PEREMPUAN
Abstract
Remaja perempuan memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap indeks massa tubuh dan citra tubuhnya. Indeks massa tubuh dapat mempengaruhi citra tubuh remaja perempuan. Citra tubuh merupakan cara remaja perempuan untuk mempersepsikan atau memikirkan tentang bentuk tubuhnya. Remaja perempuan umumnya cenderung untuk mengalami ketidakpuasan citra tubuh akibat kondisi bentuk tubuhnya. Perbedaan indeks massa tubuh menyebabkan persepsi citra tubuh remaja perempuan akan bervariasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan IMT terhadap citra tubuh pada remaja perempuan kelas X di SMAN 1 Gianyar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif komparatif non-eksperimental dengan rancangan cross-sectional dan dilakukan di SMAN 1 Gianyar dengan sampel penelitian berjumlah 137 remaja perempuan yang diperoleh melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner citra tubuh, microtoise dan timbangan berat badan. Analisa data menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil analisa menunjukkan ada perbedaan yang signifikan indeks massa tubuh terhadap citra tubuh pada remaja permpuan kelas X MIPA di SMAN 1 Gianyar dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pihak sekolah maupun instansi kesehatan untuk memperhatikan kondisi kesehatan psikologis remaja khususnya remaja perempuan. Remaja perempuan diharapkan dapat meningkatkan citra tubuhnya dengan sikap percaya diri agar dapat terhindar dari permasalahan psikologis.
Downloads
References
Cash, T.F. & Smolak, L. (2011). Body image a handbook of science, practice, and prevention. Second Edition. New York : The Guilford Press.
Departemen Kesehatan RI (Depkes RI). (2015). Pedoman Praktis Gizi Indonesia (online) (http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2015/10/ped-praktis-stat-gizi-dewasa.doc diakses 21 Januari 2019).
Deshmukh, V.R. & Kulkarni, A. (2017). Body Image and its Relation with Body Mass Index among Indian Adolescent. Indian Pediatric Volume 54 Page : 1025-1028 – December 15,2017. PII : S097475591600086
Jose, R.L. (2010). Adolescent development. Sari Pediatri, Vol.12, No.1, Juni 2010. Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr. Cipto Mangunkusumo, FK UI.
Kennedy, A.K., Schneiderman, J.U., & Winter, V.R. (2018). Association of body weight perception and unhealthy weight control behaviors in adolescence. Cysr Journal Child and Youth. Doi : 10.1016/j.childyouth.2018.11.053
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Adiyanti, M.M., Mustikaningsih, D., dan Sholihah, K.I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol.11, No.4, Hal 179-190
Prabhu, S., & D’Cunha, D. (2018). Comparison of body image perception and the actual bmi and correlation with self-esteem and mental health : a cross-sectional study among adolescent. Int J Health Allied Sci 2018;7:145-149. Doi : 10.4103/ijhas.IJHAS_65_16
Ricciardelli, L.A. (2012). Body images development-adolescent boys. Encyclopedia of Body Image and Human Appearance, Volume 1, Page : 180-186. Elsevier Inc. Doi : 10.1016/B978-0-12-384925-0.00028-6
Seotjiningsih & Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC .
Wati, D.K. & Sumarmi, S. (2017). Citra tubuh pada remaja perempuan gemuk dan tidak gemuk : studi cross sectional. Amerta Nutrition, Vol.1, No.4 Page : 398-405. Doi : 10.2473/amnt.v1i4.2017.398-405
Wertheim, E.H. & Paxton, S.J. (2012). Body image development-adolescent girls. Encyclopedia of Body Image and Human Appearance, Volume 1, Page : 187-193. Elsevier Inc. Doi : 10.1016/B978-0-12-384925-0.00028-6
World Health Organization. (2010). Global recommendations on physical activity for health. (online) (https://www.who.int/dietphysicalactivity/global-PA-recs-2010.pdf diakses pada 20 Mei 2019).
Yadav, V.P. (2017). Understanding the body image of adolescent : a psychological perspective. Iternational Journal of Applied Research 2017; 3(6): 588-594. ISSN : 2394-5869