PENGARUH KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGIKUTI PREVENTION OF MOTHERTO CHILD TRANSMISSION PRONG I
Abstract
Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)terus meningkat, mengancaman keselamatan jiwa ibu dan mempengaruhi anak yang dikandungnya. Virus HIV dapat ditularkan dari ibu HIV kepada anaknya selama masa kehamilan,persalinan dan menyusui. Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Ende sebanyak 151 kasus dan pada anak berjumlah tujuh orang, serta pada perempuan usia produktif berjumlah 50 orang. Prevention Of Mother To Child Transmission (PMTCT)bertujuan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Kegiatan PMTCT belum pernah dilaksanakan. Konseling merupakan salah satu bentuk pendidikan kesehatan, sebagai proses komunikasi antara individu (konselor) dan orang lain. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang HIV-AIDS serta PMTCT sangat penting dalam upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengikuti program PMTCT Prong I. Penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest-posttestdesign. Sampel berjumlah 46 orang yang dipilih dengan teknik purposivesampling. Data diperoleh dengan cara mengisi kuesioner sebelum dan sesudah konseling pada kelompok yang sama. Berdasarkan uji wilcoxon diperoleh nilai p value 0,010 (p< 0,05) untuk pengetahuan dan sikap diperoleh hasil p value 0,000 (p< 0,05) oleh karena itu dinyatakan ada pengaruh konseling terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengikuti program Prevention Of Mother To Child Transmission (PMTCT) Prong I. Berdasarkan hasil diatas maka konseling dapat digunakan bagi ibu hamil dalam mengikuti program PMTCT.
Kata kunci: konseling, pengetahuan, sikap, PMTCT
ABSTRACT
The number of women infected by Human Immunodeficiency Virus(HIV) is still increasing, putting the mothers’ life safety at risk and influencing their children. The HIV can be transmitted from infected mothers to their children during pregnancy, child birth and breast feeding. The HIV-AIDS cases in Ende were 151 cases and 7 cases in children, and in women of child bearing age was 50 people. Prevention Of Mother To Child Transmission (PMTCT) aims to prevent the transmission of HIV from mother to child, however it has not been implemented. Counseling is oneof health education, as aprocess of communication between individuals (counselor) and the others. Knowledge and attitudes of pregnant women about HIV-AIDS and PMTCT is very important in the prevention ofHIV transmission from mother to child. The purpose of this research is to determine the effect of counseling to change the level of knowledge and attitudes of pregnant women in PMTCT Program Prong I. This research was a pre-experimental study using one group pretest-posttest design with 46 samples which were selected by purposive sampling. The data were collected by filling questionnaire given before and after the counseling. Based on the obtained Wilcoxon test p value 0,010 (p <0.05) for the knowledge and p value of 0.000 (p <0.05) for attitude, the results indicated that there was an influence of counseling to the changes the knowledge and attitudes of pregnant women in Prevention of MotherTo Child Transmission (PMTCT) Program Prong I. Based on the result above the counseling can be used for pregnant women in PMTCTprogram.
Keywords: counseling, knowledge, attitude, PMTCT
Downloads
References
Asmauryanah, Amiruddin, & Ansar.(2014). Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Jurnal Repository Unhas, (Online), (http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10582, diakses 2 November 2014).
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori Dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Seweng, & Thaha. (2012). Determinan Penggunaan Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Oleh Ibu Rumah Tangga Beresiko Tinggi HIV Positif Di Kabupaten biak Numfor Papua. Sophian Aswar, Poltekes Kemenkes Jayapura.
Dahlan, M. S. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). PMTCT: Modul Pelatihan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende. (2013). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Tahun 2012. Ende: Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende. (2014). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Tahun 2013. Ende: Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende. (2014). Laporan Semester I Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Tahun 2014. Ende: Dinas Kesehatan.
Hairston, Bobrow, & Pitter.(2012). Towards The Elimination Of Pediatric HIV: Enhancing Maternal, Sexual, And Reproductive Health Services. International Journal of MCH and AIDS, (Online), Volume 1, Issue 1, Pages 6-16, (http://mchandaids.org/beta/wp-content/themes/IJMA/past_issues_docs/Html/2-Commentary-Towards/2-Commentary-Towards.html, diakses 30 Oktober 2014).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pelatihan Konseling Dan Tes HIV. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak (PPIA). Edisi 2. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak (PPIA) Indonesia 2013-2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Laporan Perkembangan HIV Dan AIDS Triwulan II Tahun 2014. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media Dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi NTT. 2014. Rekapan Laporan Bulanan 2014. Kupang: KPAP NTT.
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Ende. 2014. Rekapan Laporan Bulanan 2014. Ende: KPAK Ende.
Legiati, Shaluhiyah, & Suryoputro.(2012). Perilaku Ibu Hamil Untuk Tes HIV Di Kelurahan Bandarharjo Dan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia (ISSN 1907-2937), (Online), Volume 7, No.2, (http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/5560, diakses 1 November 2014).
Mujayanah, Mifbakhuddin, & Kusumawati.(2014). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Pada Program Antenatal Care Integrasi Terhadap Prevention Of Mother To Child Hiv Transmission (PMTCT) Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, (Online), (https://analisd4.unimus.ac.id/ojsunimus/index.php/jur_bid/article/view/1086/1135, diakses 31 Oktober 2014).
Notoatmodjo, S. (2010)a. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010)b. Promosi Kesehatan: Teori & Aplikasi. Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo,S.(2012).Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: RinekaCipta.
Notoatmodjo,S. (2014). Ilmu PerilakuKesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraeni, Indrawati, & Rahmawati.(2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dan VCT Dengan Sikap Terhadap Konseling Dan Tes HIV/AIDS Secara Sukarela Di Puskesmas Karangdoro Semarang. Jurnal Unimus, (Online), No.1, (https://pramuka.unimus.ac.id/ojsunimus/index.php/jur_bid/article/view/819, diakses 1 November 2014).
Nurfurqoni, F.A. (2013). Komunikasi Interpersonal Dan Konseling Kebidanan. Jakarta: EGC.
Nursalam. (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan.Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Medika.
Padila. (2014). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prapti, Runiari, Suratiah, & Astuti.(2010). Keperawatan Maternitas: Skill Lab Guide. Denpasar: PSIK FK UNUD.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Konsep, Proses, Dan Praktik. Jakarta: EGC.
Riwidikdo, H. (2012). Statistik Kesehatan. Cetakan Keempat, Yogyakarta: Mitra Cendikia Pres.
Safarina. (2013). Pengalaman Hidup Perempuan Yang Terinfeksi HIV Dalam Menjalani Kehamilan. Jurnal Unpad, (Online), (http://pustaka.unpad.ac.id/archives/111231/, diakses 1 November 2014).
Siswanto, Susila & Suyanto. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Staf Medis Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin FK UNAIR. (2007). Atlas Penyakit Kulit Dan Kelamin. Surabaya: Airlangga University Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sulistyarini & Jauhar. (2014). Dasar-Dasar Konseling). Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Edisi Pertama, Jakarta: EGC.
Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan. Edisi Kedua, Jakarta: EGC.
Sunyoto, D. (2012). Validitas Dan Reabilitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Susilo, R. (2011). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Syarifudin, B. (2010). Panduan TA Keperawatan Dan Kebidanan dengan SPSS. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kecamatan Ende Timur. (2013). “Profil UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur Tahun 2013”. Ende: UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kecamatan Ende Timur. (2014). “Laporan Semester I UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur Tahun 2014”. Ende: UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur.