Pengaruh Saluran Aerasi pada Pengomposan Berbahan Baku Jerami
Abstract
Sisa panen berupa jerami padi varietas unggul bisa mencapai 25 ton/ha dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh saluran aerasi terhadap proses pengomposan, dan mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan dari bahan baku jerami. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan yaitu: P1 : pengomposan jerami padi dengan saluran aerasi; P2 : pengomposan jerami padi tanpa saluran aerasi. Panjang tumpukan kompos 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 1 m. Parameter yang diamati adalah suhu, kelembaban, kadar air, rendemen, pH, nitrogen, karbon dan rasio C/N. Proses pengomposan berlangsung selama 12 minggu. Proses pengomposan pada perlakuan pengomposan dengan saluran aerasi cenderung berjalan lebih lambat dibandingkan perlakuan pengomposan tanpa saluran aerasi. Kualitas kompos yang dihasilkan dari bahan baku jerami pada perlakuan P1 dan P2 sudah sesuai dengan standar kompos padat dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011.
Crop residues such as supreme variety rice straw can reach about 25 ton/ha which can be used as raw material for composting. The purpose of this research were to determine the effect of channels aeration of the composting process, and to find the compost quality produced from rice straw. Two treatments were conducted, namely: P1 : rice straw composting with aeration channel; P2 : rice straw composting without aeration channel. About 1.5 m long, 1 m wide and 1 m high of dimension of compost heap respectively were conducted. The parameters measured were temperature, humidity, water content, yield, pH, nitrogen, carbon and C/N ratio. The composting process lasted for 12 weeks. The composting process in the composting treatment with aeration channels tend to run slower than composting treatment without aeration channels. The quality of the compost produced from rice straw on the treatment P1 and P2 were appropriate the standard compost appointed by Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011.
Downloads
References
Anonim. 2015. Cara Membuat Kompos. Alamtani Buletin Agribisnis. http://alamtani.com/cara-membuat-kompos.html
Anonim. 2015. Kandungan Bahan Organik Jerami Padi.http://agroteknologi.web.id/
Dalzell HW, Bidlestone AJ, Gray KR, Thurairajan K. 1987. Soil Management: Compost Production and Use in Tropical and Subtropical Environment. Soil Bulletin 56. Food and Agricultural Organization of The United Nation.
Gaur, A. C. 1983. A Manual of Rural Composting. Project Field Document No. 15 FAO, Rome.
Habibi, Latfran. 2008. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga. Titian Ilmu,
Bandung.
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Ikrarwati. 2008. Pembuatan Kompos Jerami Di Lahan Sawah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jakarta.
Indriani, Novita Hety. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
L. Murbandono. 1997. Membuat Kompos. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.
Mitchell, R. 1992. Environtmental Microbiology. Wisley-Liss A. John Wisley and Sons. Inc. Publication. New York.
Sastrawijaya, A. Tresna. 1991. Pencemaran Lingkungan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Yuliarti, Nurheti. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.