Modifikasi dan Efisiensi Pengeringan Jagung Pipil Menggunakan Alat Pengering Vertical Dryer dan Pengeringan Secara Konvensional

  • Made Febri Hadiputra Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ni Luh Yulianti Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Putu Gede Budisanjaya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Abstrak


Salah satu tindakan yang dilakukan setelah panen jagung adalah pengeringan, yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas jagung dan memperpanjang masa penyimpanan. Karena jagung tidak terpengaruh oleh cuaca, pengering mekanis vertikal adalah cara terbaik untuk mengeringkannya. Untuk memperbaiki kekurangan dari rancangan alat sebelumnya, modifikasi dilakukan. Kekurangan ini termasuk kehilangan energi yang signifikan karena bahan yang digunakan memiliki rongga dan kurang praktis karena tidak ada tempat untuk mengeluarkan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan dan mengubah perangkat pengering vertikal untuk proses pengerigan. Selain itu, untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien pengeringan jagung menggunakan pengering mekanis dan pengering konvensional. Metode yang digunakan termasuk perubahan pada rancangan fungsional dan struktural unit kerangka, ruang pengering, ruang pemanas, alat kontrol suhu, dan sistem blower. Pada ruang pengering, material yang digunakan diubah untuk mengurangi kehilangan energi, dan ruang pengeluaran jagung ditambahkan untuk kinerja alat yang lebih efisien. Parameter yang diuji termasuk waktu pengeringan, kadar air awal dan akhir, kualitas jagung pipil setelah pengeringan, dan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pengering mekanis vertical dryer mampu mengurangi waktu pengeringan dibandingkan dengan metode konvensional, dengan kadar air akhir mencapai 14%+ 1%bb yang memenuhi standar penyimpanan. Selain itu, kualitas jagung pipil yang dikeringkan menggunakan vertical dryer memiliki kualitas yang lebih bagus karena terhindar dari kontaminasi debu dan factor external. Alat pengering mekanis vertical dryer merupakan alternatif yang lebih efektif dan efisien untuk pengeringan jagung pipil dibandingkan dengan metode konvensional, terutama dalam hal waktu dan kualitas hasil pengeringan. 


Abstract


One of the measures taken after corn harvest is drying, which is done to maintain the quality of the corn and extend the storage period. Since maize is not affected by the weather, a vertical mechanical dryer is the best way to dry it. To improve the shortcomings of the previous equipment design, modifications were made. These shortcomings include significant energy loss because the material used has voids and less practicality because there is no place to remove the corn. The purpose of this study was to create and modify a vertical drying device for the drying process. In addition, to determine how effective and efficient it is to dry corn using a mechanical dryer and a conventional dryer. The methods used included changes to the functional and structural design of the frame unit, drying chamber, heating chamber, temperature control device, and blower system. In the drying chamber, the material used was changed to reduce energy loss, and a corn dispensing chamber was added for more efficient performance. Parameters tested included drying time, initial and final moisture content, quality of piped maize after drying, and efficiency analysis. The results showed that the use of a mechanized vertical dryer was able to reduce drying time compared to conventional methods, with final moisture content reaching 14% + 1%bb, which meets storage standards. In addition, the quality of piped corn dried using a vertical dryer has a better quality because it is protected from dust contamination and external factors. Mechanical vertical dryer is a more effective and efficient alternative for drying pipil corn compared to conventional methods, especially in terms of time and quality of drying results.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisah, A., Harini, N., & Damat, D. (2021). Pengaruh Waktu dan Suhu Pengeringan Menggunakan Pengering Kabinet dalam Pembuatan MOCAF (Modified Cassava Flour) dengan Fermentasi Ragi Tape. Food Technology and Halal Science Journal, 4(2), 172–191. https://doi.org/10.22219/fths.v4i2.16595

Alit, I. B., & Susana, I. G. B. (2020). Pengaruh Kecepatan Udara pada Alat Pengering Jagung dengan Mekanisme Penukar Kalor. Jurnal Rekayasa Mesin, 11(1), 77–84. https://doi.org/10.21776/ub.jrm.2020.011.01.9

Amin, S. Bin, Al Kabir, F., & Khan, F. (2020). Energy-output nexus in Bangladesh: A two-sector model analysis. Energy Strategy Reviews, 32, 100566. https://doi.org/10.1016/j.esr.2020.100566

Ansar, A., Murad, M., Sukmawaty, S., & Wati, S. (2020). Pengaruh Jenis Kemasan Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Fisik Jagung Manis Segar (Zea mays L.). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 8(2), 147–154. https://doi.org/10.29303/jrpb.v8i2.180

Arsyad, M. (2018). Pengaruh pengeringan terhadap laju penurunan kadar air dan berat jagung (Zea mays L.) untuk varietas bisi 2 dan NK22. Agropolitan, 5, 44–52.

Hidayah, N., Nur Istiani, A., & Septiani, A. (2020). Pemanfaatan Jagung (Zea Mays) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Keripik Jagung Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Panca Tunggal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 42–48.

Ibrahim, A., M.P. Cattaneo, T., Amer, A., & Helyes, L. (2023). Drying Technology Evolution and Global Concerns Related to Food Security and Sustainability. In Food Processing and Packaging Technologies - Recent Advances. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.109196

Manfaati, R., Baskoro, H., & Rifai, M. M. (2019). Pengaruh Waktu dan Suhu terhadap Proses Pengeringan Bawang Merah menggunakan Tray Dryer. FLUIDA, 12(2), 43–49. https://doi.org/10.35313/fluida.v12i2.1596

Putra, M. A., Asmara, S., Sugianti, C., & Novita, D. D. (2018a). Uji Kinerja Alat Pengering Silinder Vertikal Pada Proses Pengeringan Jagung (Zea mays ssp. mays). Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 7(2), 88. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v7i2.88-96

Putra, M. A., Asmara, S., Sugianti, C., & Novita, D. D. (2018b). Uji Kinerja Alat Pengering Silinder Vertikal Pada Proses Pengeringan Jagung (Zea mays ssp. mays). Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 7(2), 88. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v7i2.88-96

Sagaf, M., Syakhroni, A., & Khoiriyah, N. (2022). Analisa Pengurangan Kadar Air Madu Klanceng Menggunakan Metode Dehumidifikasi. Jurnal DISPROTEK, 13(1), 21–27. https://doi.org/10.34001/jdpt.v13i1.3074

Saputro, N. A., Setyawati, R., Pauliz, I., & Hastuti, B. (2017). Pengaruh konsentrasi urin kambing fermentasi dan komposisi media tanaman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery. Jurnal Agromast STIPER, 2(1). https://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/789

Satre-Meloy, A., Diakonova, M., & Grünewald, P. (2020). Daily life and demand: an analysis of intra-day variations in residential electricity consumption with time-use data. Energy Efficiency, 13(3), 433–458. https://doi.org/10.1007/s12053-019-09791-1

Shafie, Z. M., Hafiza, S., Ramli, M., Azizan, A., Hasbullah, H., Zaimi, M., Abidin, Z., Jamaluddin, M. A., Sani, A., Mohd, H., Tawakkal, A., Wafiq, A. F., Rahman, A., Fie Alwi, S. ’, Amir, D., & Shamsulkamal, R. (2023). Pengeringan Jagung Bijian Menggunakan Alat Pengering Mudah Alih (Grain corn drying using mobile dryer). Buletin Teknologi MARDI Bil, 38, 31.

Sholachuddin, M., Al Ayubi, Dzulkiflih, & Rahmawati, E. (2015). Perancangan dan penerapan aparatus pengukuran debit air dengan menggunakan venturimeter dan water flow sensor. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015, 4, 21–26. https://ejournal.unesa.ac.id/

Soekarno, S., Nadzirah, R., Indarto, I., Lestari, N. P., Bahariawan, A., & Karimah, N. (2023). Pengendalian Suhu Ruang Pada Mesin Pengering Vertikal Tipe Rak (Vertical Tray Dryer) Dalam Pengeringan Biji Jagung(Zea mays L.). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 11(1), 113–124. https://doi.org/10.29303/jrpb.v11i1.454

Syska, K., & Ropiudin, R. (2020). Perpindahan Panas pada Pengering Tipe Drum Berputar pada Kondisi Tanpa Beban. Agroteknika, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.32530/agroteknika.v3i1.68
Published
2025-05-22
How to Cite
HADIPUTRA, Made Febri; YULIANTI, Ni Luh; BUDISANJAYA, I Putu Gede. Modifikasi dan Efisiensi Pengeringan Jagung Pipil Menggunakan Alat Pengering Vertical Dryer dan Pengeringan Secara Konvensional. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 13, n. 2, may 2025. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/125507>. Date accessed: 14 oct. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>