GAMBARAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
Abstract
ABSTRAK
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan bahwa jumlah kasus TB paru terbesar berada di Denpasar sebesar 1021 kasus pada tahun 2015. Tidak tercapainya angka kesembuhan pasien dan angka konversi TB serta lamanya proses pengobatan pasien mempengaruhi kepatuhan pasien sehingga memerlukan pengawasan menelan obat dalam menjamin keteraturan pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran peranan pengawas menelan obat keluarga dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis di Puskesmas I Denpasar Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling serta menggunakan azas kecukupan dan kesesuaian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peran PMO keluarga dalam mengawasi pasien menelan obat, yaitu mengawasi pasien menelan obat jika tidak bekerja, memberikan dorongan agar pasien berobat secara teratur dengan memberikan kalimat motivasi, mengingatkan pasien untuk periksa dahak ulang dari jadwal pemeriksaan yang telah diberitahukan oleh petugas kesehatan dan dicatat dalam kartu kuning yang digunakan dalam pemeriksaan, merujuk pasien jika efek samping semakin berat dan menganjurkan pemeriksaan tanpa memberikan informasi mengenai TB, peran PMO tenaga kesehatan dalam mengawasi pasien menelan obat hanya menanyakan bagaimana minum obatnya, memberi dorongan dengan pemberian KIE agar minum obat secara teratur, mengingatkan pasien untuk periksa dahak ulang dari jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan, mengenali efek samping obat dengan pemberian KIE diawal pengobatan, dan memberikan informasi serta mengajurkan pemerikasaan bagi keluarga yang mempunyai gejala TB. Tetapi menurut pasien PMO keluarga hanya mengingatkan untuk minum obat dan dalam tidak diberikannya informasi mengenai TB dikarenakan masih adanya stigma negatif di masyarakat serta pengetahuan PMO keluarga yang kurang mengenai perannya. Secara umum PMO telah menjalankan perannya tetapi masih terdapat beberapa peran yang masih belum dilakukan secara optimal sehingga upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan diskusi antara pasien, PMO keluarga dan tenaga kesehatan mengenai jadwal minum obat pasien dan memberikan informasi yang lebih terperinci mengenai perannya dalam proses pengobatan pasien TB.
Kata Kunci: Peran, PMO Keluarga, PMO Petugas Kesehatan