HUBUNGAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN USIA MENARCHE DENGAN SIKLUS MENSTRUASI SISWI SMA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Siklus menstruasi normal terjadi dalam rentang 21-35 hari, siklus menstruasi yang normal menggambarkan organ reproduski dalam keadaan sehat dengan sistem hormonal yang baik. Gangguan siklus menstruasi yang tidak normal pada remaja putri cukup tinggi dan dapat menimbulkan infertilitas. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh usia menarche, status gizi, tingkat stress, aktivitas fisik dan asupan zat gizi. Untuk perbaikan gangguan siklus menstruasi maka penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi, aktivitas fisik dan usia menarche dengan siklus menstruasi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Denpasar. Sampel penelitian berusia 15-18 tahun dengan jumlah 182 orang. Analisis data dilakukan secara analisis univariabel dan analisis bivariable dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan status gizi (p-value = 0,000) dan aktivitas fisik (p-value = 0,037) berhubungan secara signifikan dengan siklus menstruasi, sedangkan usia menarche tidak ada hubungan dengan siklus menstruasi (p-value = 0,111). Sebaiknya ada edukasi tentang program kesehatan reproduksi mengenai siklus menstruasi.
Kata Kunci: Remaja, Siklus Menstruasi, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Menarche