Gambaran Status Gizi, Asupan Zat Gizi dan Kualitas Diet Siswi di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem

Main Article Content

Ni Wayan Arya Utami Luh Seriani Luh Seriani

Abstract

Abstrak—Kejadian kurang energi kronis (KEK) pada remaja putri menunjukkan tren peningkatan dan terdapat perbedaan antara remaja putri yang tinggal di wilayah dan perkotaan. Determinan langsung masalah gizi tersebut adalah asupan zat gizi baik kuantitas dan kualitas nya. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran status gizi, asupan zat gizi, dan kualitas diet siswi SMAN 1 Sidemen, Karangasem.


Penelitian deskriptif cross-sectional dilakukan pada 200 siswi SMAN 1 Sidemen yang terpilih secara acak sederhana. Data konsumsi dikumpulkan melalui metode wawancara menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Data yang diperoleh dimasukkan dalam aplikasi Nutrisurvey dan hasilnya dibandingkan dengan angka kecukupan gizi (AKG). Kualitas diet ditentukan dengan dengan skor indeks gizi seimbang (IGS3-60). Keragaman konsumsi pangan ditentukan dengan melihat keragaman konsumsi pada 10 kelompok pangan. Tinggi badan diukur dengan microtiose, berat badan dengan timbangan digital dan lingkar lengan atas (Lila) diukur dengan pita metlin pada lengan yang tidak aktif dan dikatagorikan menjadi KEK jika LiLa < 23,5 cm. Hasil penelitian menunjukan 25,0% siswi memiliki status gizi kurang, 15,5% siswi memiliki status gizi lebih dan 57,0% siswi mengalami KEK. Rerata kecukupan energi (77.9%) dan lemak (60.7%) dikatagorikan kurang sedangkan rerata kecukupan protein tergolong cukup (87.3%). Rerata skor keragaman pangan 7,8±1,7 termasuk dalam katagori beragam dan kualitas diet termasuk kurang (rerata 38,5±15,3). Disimpulkan bahwa kejadian KEK pada siswi SMAN 1 Sidemen cukup tinggi serta kecukupan energi dan lemak yang kurang Sebagai implikasi perlu dirumuskan kebijakan untuk meningkatkan konsumsi sayur dan lauk nabati melalui edukasi gizi seimbang dan peningkatan ketersediaan sayuran dan lauk nabati dengan harga yang terjangkau.


 


Kata Kunci— remaja putri, kurang energi kronis, kualitas diet, keragaman konsumsi

Article Details

How to Cite
ARYA UTAMI, Ni Wayan; SERIANI, Luh; SERIANI, Luh. Gambaran Status Gizi, Asupan Zat Gizi dan Kualitas Diet Siswi di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), [S.l.], v. 9, n. 1, p. 123-127, dec. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/senastek/article/view/120281>. Date accessed: 04 feb. 2025.
Section
Articles

References

S. Sudikno, “Prevalensi Dan Faktor Risiko Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis, Provinsi Jawa Barat,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 7, no. 2, 2016.
[2] Kemenkes, “Hasil Utama Riset Kesehata Dasar Tahun 2018 (RISKESDAS 2018),” J. Phys. A Math. Theor., vol. 44, no. 8, p. 22, 2018.
[3] WHO, “The Global Prevalence of Anaemia in 2011,” World Heal. Organ., pp. 1–48, 2015.
[4] P. S. Utami, L. S. Ani, D. S. Lubis, and D. N. Wirawan, “Determinants of Anemia in Women of Reproductive Age in Indonesia : Secondary Data Analysis of the 2018 Indonesia Basic Health Research,” vol. 8, no. 2, pp. 86–91, 2020.
[5] Y. Balarajan, U. Ramakrishnan, E. Özaltin, A. H. Shankar, and S. V. Subramanian, “Anaemia in low-income and middle-income countries,” Lancet, vol. 378, no. 9809, pp. 2123–2135, 2011.
[6] Y. S. Balarajan, W. W. Fawzi, and S. V. Subramanian, “Changing patterns of social inequalities in anaemia among women in india: Cross-sectional study using nationally representative data,” BMJ Open, vol. 3, no. 3, 2013.
[7] T. I. M. Penyusun and S. K. I. Dalam, “Dalam angka,” 2023.
[8] D. M. Kennedy G., Ballard T., Guidelines for measuring household and individual dietary diversity. 2010.
[9] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Indonesian Basic Health Survey 2018,” Jakarta. 2018.
[10] N. W. A. Utami and L. S. Ani, “The Association of Family Characteristics with Dietary Diversity among Adolescent Girls in Denpasar City, Bali, Indonesia,” Amerta Nutr., vol. 7, no. 4, pp. 540–545, 2023.
[11] Y. Manalu, H. O. B., “Keragaman Konsumsi Pangan Remaja Putri di SMA 4 Muaro Jambi,” Indones. J. Nutr. Sci. Food, vol. 2, no. 2, pp. 1–12, 2023.
[12] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Pedoman Gizi Seimbang,” Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indones. Nomor 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang, pp. 1–96, 2014.
[13] A. P. Amrin, H. Hardinsyah, and C. M. Dwiriani, “Alternatif Indeks Gizi Seimbang Untuk Penilaian Mutu Gizi Konsumsi Pangan Pria Dewasa Indonesia,” J. Gizi dan Pangan, vol. 8, no. 3, p. 167, 2014.
[14] W. Rahmawati, J. C. Willcox, P. van der Pligt, and A. Worsley, “Nutrition information-seeking behaviour of Indonesian pregnant women,” Midwifery, vol. 100, p. 103040, 2021.